Senin, Januari 13, 2014

Muhammad bin Abd Wahab saudi khawarij ?


  Shuhaibul Ikhwan Meng qiyas kan
pemerintah indonesia
dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid
karna tidak sama hukumnya
basyar jelas syiah teroris   sedangkan
pemerintahh indonesia = muslim
jadi tidak bisa di qiyaskan


Shuhaibul Ikhwan Pemerintah indonesia adalah muslim
sehingga ia adalah bagian dari ulil amri selain ulama2 ahlussunnah yang juga termasuk ulil amri

Shuhaibul Ikhwan Bila nash telah jelas maka qiyas dan ijtihad adalah batal dan
batil
nash yang menjelaskan utk taat  kepada penguasa muslim
sangat masyhur dan shorih
   sehingga tidak ada celah qiyas dan ijtihad menentangnya
Jelas kudeta kepada penguasa muslim adalah haram
  tidak ada qiyas dan ijtihad utk menentangnya

Shuhaibul Ikhwan #ittiba'  adalah  mengikuti #syariat dengan #dalil- dalil syariat yg #sah dan #haq  dan di atas #pemahaman syariat yg sah dan haq disertai dg #niat dan #tujuan yg haq  yang dibangun diatas :
#ILMU #syari,
#IMAN YANG SYAR'I
DAN #AMALAN YANG SYAR'I




Komentarku ( Mahrus ali): 

Anda katakan: Meng qiyas kan
pemerintah indonesia
dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid karna tidak sama hukumnya basyar jelas syiah teroris   sedangkan pemerintahh indonesia = muslim jadi tidak bisa di qiyaskan



Komentarku ( Mahrus ali): 

Sebetulnya  tanpa di kiyaskan sudah cukup, siapa  yang mengkiyaskan ke Suriah? Presiden Suriyah Syi`ah atau presiden yang beragama Islam lainnya sama memeraktekkan hukum Thaghut, hukum penjajah dulu, bukan hukum Islam. Boleh di katakan memeraktekkan hukum kafir  dan menginjak – nginjak hukum Islam.  Karena itu mendukung presiden yang syi`ah atau sunni yang memeraktekkan hukum thaghut adalah mendukung kekufuran,bukan  mendukung Islam, malah menghancurkan Islam dan menyuburkan pilar –pilar kekufuran dan kedurhakaan.

Lihat itu Al Buthi yang mendukung Thaghut Basyar Asad dan sebagian pipmpinan Salafy Mesir yang mendukung  pemerintah Kudeta militer untuk memusuhi UU syariat yang di gagas oleh Ikhwanul muslimin.

 Anehnya sebagian pimpinan Salafy Mesir malah mendukung UU bikinan penari perut , kaum kristiani dan Yahudi , lalu menolak  UU syariat yang di buat saat Mursi berkuasa. Anehnya lagi pimpinan salafy Mesir kumpul  di barisan kafirin untuk menggulingkan pemerintahan yang di kuasai Ikhwan. Ini salah besar bukan agak benar.

Sebagian salafy atau ahli bid`ah yang berada di barisan kafirin, kristen, Syi`ah dan Yahudi Mesir untuk melawan pemerintahan Mursi yang lalu  adalah munafikin sebagaimana ayat:

أَلَمْ تَر إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لِإِخْوَانِهِمُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلَا نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَدًا أَبَدًا وَإِنْ قُوتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli Kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.[1]





Bila  menggulingkan rezim sekuler dikatakan Khawarij sebagaimana klaim anda, maka hakikatnya Syaik Muhammad bin Abd Wahab bersama dengan keluarga Saudi juga termasuk khawarij karena menggulingkan rezim muslim sebelumnya yang tidak berpijak kepada UU Quran. Begitu juga Al Syabab dan Hizb Islam yang memerangi pemerintahan  Shomalia  .Dan klaim anda itu akal - akalan bukan landasan wahyu. Muhammad bin Abd Wahab yang menggulingkan rezim sebelumnya adalah sudah benar.

Ingat hukum sekuler adalah hukum Jahilyah yang harus di tumbangkan bukan hukum al Quran yang harus di tegakkan. Ingatlah ayat ini:

إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَعَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ

Hukum hanyalah milik Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".[2]

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[3]

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.



Anda menyatakan:

Jelas kudeta kepada penguasa muslim adalah haram  tidak ada qiyas dan ijtihad utk menentangnya



Komentarku ( Mahrus ali): 

Kalau pemerintah muslim yang mengedepankan al quran, maka pernyataan anda itu benar. Tapi bila UU Thaghut yang di kedepankan, maka pernyataanmu itu adalah salah besar bukan agak benar, menyesaatkan bukan mengarahkan ke pada kebenaran, di jalan setan bukan di jalan Allah.

Tunjukkan dalilnya  yang memerintah untuk mendukung thaghut itu. Jangan bicara tanpa dalil.  Allah berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui dalilnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.[4]

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 





[1] Al Hasyer 11
[2] Yusuf 67
[3] Alma idah  50
[4] Al Isra` 36

Artikel Terkait

1 komentar:

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan