Rabu, Desember 11, 2013

Salat tanpa sedekap - kajianku ke 36


·       Imam Tirmidzi berkata:
·       وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ يَرَوْنَ أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ يَمِينَهُ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلَاةِ وَرَأَى بَعْضُهُمْ أَنْ يَضَعَهُمَا فَوْقَ السُّرَّةِ وَرَأَى بَعْضُهُمْ أَنْ يَضَعَهُمَا تَحْتَ السُّرَّةِ وَكُلُّ ذَلِكَ وَاسِعٌ عِنْدَهُمْ
·       Menurut para ulama  dari kalangan sahabat, tabiin dan generasi setelah mereka berpendapat hendaklah seorang lelaki meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri waktu salat. Sebagian mereka berpendapat bahwa kedua tangan hendaknya di letakkan di atas pusat. Sebagian mereka berpendapat agar kedua tangan di letakkan di bawah pusat. Seluruhnya adalah luas menurut mereka. [1]
·       Saya katakan: Imam Tirmidzi telah menyatakan sesuatu yang belum di katakan oleh Imam Bukhori, Muslim atau Imam Nasai. Imam Tirmidzi tidak menunjukkan satupun dari perkataan sahabat Nabi  SAW selain Wa`il bin Hujer yang redaksi hadisnya masih kacau. Saya telah mencari dalam kitab – kitab karya Tirmidzi dan saya tidak menjumpai salah satu sahabat yang waktu salatnya bersedekap. Begitu juga dari kalangan tabiin. Bila mereka  menjalankan hal itu  maka perlu ada data hadis dengan sanad yang sahih atau atsar dengan sanad yang sahih. Sanad lemah tidak perlu di perhatikan.
·       عَنْ ابْنِ جَرِيرٍ الضَّبِّيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُمْسِكُ شِمَالَهُ بِيَمِينِهِ عَلَى الرُّسْغِ فَوْقَ السُّرَّةِ
·       Jarir Ad dhobbi berkata: Aku melihat Ali ra memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya dipegelangan di atas pusat. [2] Hadis tsb lemah karena Abu Badar yang  terpercaya tapi sering keliru.
·       Abu Abdillah – Imam Ahmad berkata: Aku bersama Yahya bin Ma`in,  lalu bertemu dengan Abu badar. Beliau berkata kepada Abu Badar: Takutlah kepada Allah ! Lihatlah hadis – hadis ini, jangan – jangan anakmu yang memberikan hadis tsb kepadamu.
·       Imam Ahmad berkata: Aku menjauh karena aku malu.
·       Yahya bin Ma`in berkata: Bila kamu bohong, Allah akan membalasmu. [3]
·       Abu Hatim berkata:  Abu Badar, hapalannya tidak kuat, hadisnya tidak bisa di buat pegangan. [4]
·       Muhammad Syamsul haq Al adhim abadi berkata: Sanad hadis tsb juga terdapat Jarir Ad dhobbi yang menurut Muhammad bin Ahmad Az zahabi dalam kitab mizanul i`tidal tidak dikenal. Sungguhpun demikian,  ia bukan hadis tapi sekedar perbuatan Ali bin Abu Tholib. 
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.



[1] Sunan Tirmidzi 252
[2] HR Abu dawud 757. Sanadnya : Abu dawud berkata: Muhammad bin Qudamah bercerita kepada kami ya`ni Ibnu A`yan dari Abu badar dari Abu Tholut – Abd Salam dari Ibnu jari Addhobbi dari ayahnya …………………….. Syarah nawawi alaa sahihi muslim  115/4
[3] Mausuat ruwatil hadis. 2750
[4] Mausuat ruwatil hadis. 2750
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan