Jumat, Desember 20, 2013

Salat tanpa sed ekap - kajianku ke 39

·       قَالَ ابْنُ عَبْدِ اْلبَرّ: لمَ ْيَأْتِ عَنِ النَّبِي صلى الله عليه وسلم فِيْهِ خِلَافٌ,  وَهُوَ قَوْلُ الْجُمْهُوْرِ مِنَ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنِ,  وَهُوَ الَّذِي ذَكَرَهُ مَالِكٌ فِي الْمُوَطَّأِ,  وَلمَ ْيَحْكِ ابْنُ اْلمُنْذِرِ وَغَيْرُهُ عَنْ مَالِكٍ غَيْرَهُ.
·       Ibnu Abdil bar berkata: Tiada satupun hadis yang menentang sedekap dalam salat. Dan inilah perkataan sebagain besar dari kalangan sahabat atau tabiin. Inilah yang di sebutkan oleh Imam Malik dalam kitab Muwattho`. Ibnul mundzir dan lainnya tidak menjelaskan selain itu dari Imam Malik.
·       Saya katakan: Hadis tentang Rasulullah SAW bersedekap waktu salat yang berbobot hanya diriwayatkan oleh Wail bin Hujer. Sungguhpun demikian, tadi telah dikatakan redaksinya kacau. Jadi suatu hadis sahih tapi bila ditinjau dari berbagai riwayat ternyata redaksinya kacau maka bisa jadi sulit dibuat pegangan yang mana. Pengertian satu riwayat berbeda dengan pengertian hadis dalam riwayat yang lain. Dan kita akan sulit memahaminya atau berpegangan kepada yang mana. Untuk hadis lainnya juga ada  dari riwayat Sahal bin Sa`ad di sahih Bukhori dimana Imam Muslim, Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah tidak meriwayatkannya Lalu riwayat Sahal bin Sa`ad yang lain yang menjelaskan tentang salat di dalam sahih Bukhori sendiri menentangnya. Bahkan hadis Sahal bin Sa`ad itu tiada yang meriwayatkan kecuali dari jalur Imam Malik. Anehnya imam Malik sendiri mewajibkan tanpa sedekap dalam salat wajib. Seorang perawi lebih mengerti tentang hadis yang diriwayatkan dari pada orang lain.
·       Memang tentang kalimat hadis Rasulullah SAW menjulurkan tangannya ketika berdiri tidak didapatkan tapi saya bisa mendatangkan banyak sahabat yang meriwayatkan hadis sahih tentang salat tanpa menyebut sedekap dalam salat dan sama sekali mereka  tidak menyebutnya  dan tidak memasukkannya dalam tata cara Rasulullah SAW  melakukan salat. [1] Banyak hadis tentang salat Rasulullah SAW  tanpa sedekap berarti sebagai hujjah untuk di teladani. Ini sudah cukup sebagai dalil apalagi didukung dengan berbagai ayat dalam al Quran.
·       Ibnu Abdil bar berkata: Mayoritas sahabat dan tabiin  berpendapat bersedekap waktu salat.
·       Saya katakan: Saya tidak menjumpai atsar yang sahih dalam hal ini. Saya hanya menjumpai beberapa atsar tapi seluruhnya lemah. Perbuatan sahabat menurut kami tidak menjadi pegangan. Sebab teladan kita  bukan mereka,  tapi Rasulullah SAW. Allah berfirman:
·       قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
·       Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
·       Bila kita ingin dicintai oleh Allah, kita harus ikut RasullullahSAW   dalam segala hal,lebih – lebih dalam masalah salat. Allah berfirman lagi:
·       لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
·       Sesungguhnya  Rasul lullah saw, ullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan  hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.  [2]
·       قال أبو محمد لاَحُجَّةَ فِي أَحَدٍدُوْنَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم
·       Abu Muhammad berkata:  Hujjah kami adalah Rasulullah saw, bukan perorangan. [3]
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.

[1] Untuk hadis – hadisnya akan saya cantumkan dalam bab dasar – dasar tanpa sedekap dalam salat.
[2] 21 Al ahzab
[3] Al Muhalla 205/2 , Darimi 247/1
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan