Kamis, November 14, 2013

Ayam haram - kajianku ke 12.



Zahdam  berkata  :

كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَأُتِيَ ذَكَرَ دَجَاجَةً وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ أَحْمَرُ كَأَنَّهُ مِنَ الْمَوَالِي فَدَعَاهُ لِلطَّعَامِ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ لَا آكُلُ فَقَالَ هَلُمَّ فَلْأُحَدِّثْكُمْ عَنْ ذَاكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنَ الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ وَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَسَأَلَ عَنَّا فَقَالَ أَيْنَ النَّفَرُ الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى فَلَمَّا انْطَلَقْنَا قُلْنَا مَا صَنَعْنَا لَا يُبَارَكُ لَنَا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا إِنَّا سَأَلْنَاكَ أَنْ تَحْمِلَنَا فَحَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا أَفَنَسِيتَ قَالَ لَسْتُ أَنَا حَمَلْتُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا *
Kami disisi Abu Musa alasy ari lalu menyebut  Ayam. Disitu terdapat seorang lelaki dari banu taim yang berkulit merah  seolah dari mawali ( orang keturunan ), lalu diajak makan.
Dia berkata: “ Sesungguhnya aku melihat Ayam  makan sesuatu lalu aku jijik . Aku bersumpah tidak akan makan.
Abu Musa berkata : “ Kesinilah, aku akan berbicara kepadamu tentang hal itu. Aku datang kepada Nabi saw bersama kelompok Asy`ari agar beliau memberikan kendaraan pengangkut di jalan Allah .
  Rasulullah saw bersabda: Demi Allah, aku tidak bisa memberikan kendaraan kepadamu  dan aku juga tidak memiliki sesuatu untuk itu  .
  Lalu unta rampasan diberikan kepada Rasulullah  saw . Beliau bertanya tentang kami . Beliau bersabda :”  Dimanakah  kelompok asy ari “.
Beliau memerintah  agar kita di beri lima kelompok  unta  yang bagus sekali .
Ketika kita berangkat, kita berkata: “ Perbuatan kita ini tiada berkahnya, lalu kita kembali kepada Rasulullah saw, kita katakan :”  Sesungguhnya kami minta kepadamu, lalu kamu bersumpah untuk tidak memberikan kendaraan kepada kami,apakah  anda lupa ?”.
  Rasulullah saw  bersabda : “   Bukanlah aku yang memberikan kendaraan kepadamu tapi Allah. Demi allah, bila  aku  bersumpah,lalu aku melihat ada  perkara  yang lebih baik, aku  akan menjalankan  yang lebih baik dan aku lepaskan sumpah itu . [1]
Abu Musa  alasy ari berkata :
فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُهُ
Sesungguhnya aku pernah melihat  Rasulullah  saw  makan Ayam[2]

Lalu saya mencari data hadis, kapan dan dimana Rasulullah SAW  atau sahabatnya makan Ayam, lalu saya tidak menjumpainya
ImamTirmizi berkata :
وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ زَهْدَمٍ
Dan kami tidak mengetahui  hadis tersebut ( tentang   Rasulullah  saw,  makan Ayam) kecuali dari Zahdam.
Komentarku ( Mahrus ali ) : 
Mengapa tiada tabiin yang menjelaskan Rasul pernah memakan ayam kecuali  Zahdam itu bukan orang lain. Mereka  seluruhnya  diam saja tentang masalah ini, tidak berkisah sebagaimana Zahdam. Jadi kisah Rasul makan ayam yang dikisahkan  oleh Zahdam ini adalah syadz. Artinya cerita unik dan langka di kalangan tabiin, apalagi dikalangan sahabat. Karena itu, seluruh istri  Rasul  dan khulafaur rasyidin  tidak tahu  Rasul makan ayam sampai mereka mati. Kisah  Zahdam ini dikatakan oleh Tirmidzi  sebagai kisah nyeleneh, tidak populer dikalangan tabiin, hanya satu orang saja yang mengkisahkannya. Sayang  kisah  ini dibuat pegangan bagi orang yang  memakan ayam. Ini adalah tindakan yang membahayakan diri di akhirat kelak.
Abu Burdah berkata dari Abu Musa al asy ari berkata : ………………………..   tanpa menyebut “Dia melihat   Rasulullah  saw,  makan Ayam “.  HR Muslim  1649 .  Lihat pula di Sahih Bukhori 4415,6623,6678,6718
عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى وَهُوَ يَأْكُلُ دَجَاجَةً فَقَالَ ادْنُ فَكُلْ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُهُ
Zahdam berkata: Aku masuk kepada Abu Musa yang makan Ayam, lalu berkata; Mendekatlah, dan makanlah.Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW  memakannya. [3]
Hadis lemah karena Abul awwam yang tertuduh menggunakan pendapat khowarij dan syi`ah.
Ibnu hajar al asqalani memberikan keritik sbb :
وَقَدْ أَوْرَدَ الْمُصَنِّفُ قِصَّةَ الْاِسْتِحْمَالِ وَمَا يَلِيْهَا مِنْ حُكْمِ الْيَمِيْنِ وَكَفَّارَتِهِ دُوْنَ قِصَّةِ الدَّجَاجِ أَيْضًا مِنْ رِوَايَةِ غِيْلاَنَ بْنِ جَرِيْرٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوْسَى عَنْ أَبِيْهِ فِي كَفَارَةِ الأَيْمَانِ وَاَوْرَدَهاَ أَيْضًا فِي الْمَغَازِي مِنْ طَرِيْقِ يَزِيْدَ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ أَتَمَّ سِيَاقاً مِنْهُ فِي قِصَّةِ الْاِسْتِحْمَالِ وَليَْسَ فِيْهِ ذِكْرُ كَفَارَةِ الْيَمِيْنِ
Imam Bukhori menyampaikan kisah minta angkutan perang, hukum sumpah dan kafaratnya  tanpa kisah Ayam  dari riwayat  Ghilan  bin Jarir dari abu Burdah bin Abu Musa dari ayahnya  dalam kitab kafarat yamin. Juga di cantumkan dalam  kitab al maghozi di sahih Bukhori dari jalur Yazid bin Abdillah bin Abu Burdah dari kakeknya Abu Burdah dengan  keterangan lebih banyak tentang kisah minta angkutan  tanpa menyebut kafarat  sumpah ( tanpa  menyebut kisah Ayam ) .  [4]
      Anaknya Abu Musa sendiri mengkisahkan hadis diatas tanpa menyebut kisah Ayam, begitu juga  Abu Buraidah dari Abu Musa. 

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 




[1] Bukhori 3133
[2] Tirmidzi  1826 dan beliau menyatakan hasan .
[3] HR Tirmidzi  1826 . Sanadnya Imam Tirmidzi berkata: bercerita kepada kami Zaid bin Ajram Attho`I , bercerita kepada kami Abu Qutaibah  dari Abul awwam dari Qatadah dari Zahdam al Jarmi  berkata: ……………
[4] fathul bari 646/9
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan