Rabu, November 27, 2013

80 Warga Denmark Terjun Berjihad di Suriah


KOPENHAGEN, DENMARK (voa-islam.com) - Dinas keamanan Denmark mengatakan pada hari Ahad (24/11/2013) mereka menduga sekitar 80 orang telah melakukan perjalanan dari Denmark ke Suriah untuk melakukan jihad sejak pertengahan 2012.

Dalam laporannya, layanan yang dikenal sebagai PET mengatakan mereka yang bepergian ke Suriah terutama laki-laki Muslim Sunni berusia antara 16 dan 25. Setidaknya tujuh orang gugur syahid di Suriah dan sekitar 40 telah kembali lagi ke Denmark, kata PET.

PET mengklaim, rekrutan asal Denmark terutama dari "lingkungan Islam," dan geng-geng kriminal. Badan ini juga memperingatkan bahwa jumlah orang-orang yang memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok preman yang (mandapat hidayah-Red) dan bergabung dengan kalangan Islamis sedang meningkat.

Dikatakan ada perekrutan aktif di Denmark terhadap pemuda yang rentan secara sosial.Para perekrut mendekati target mereka secara langsung dan melalui media sosial.

"Ancaman dan risiko keamanan terkait dengan meningkatnya jumlah orang-orang dari Denmark yang berpartisipasi dalam konflik bersenjata di Suriah adalah prioritas tertinggi PET sekarang," kata Kepala PET Jakob Scharf.

Konflik Suriah telah menarik ratusan mujahidin asing dari negara-negara Eropa, banyak di antaranya telah bergabung dengan kelompok mujahidin Islam.
Menurut SAPO, dinas intelijen Swedia, lebih dari 500 orang Eropa diperkirakan berjuang melawan pemerintah Suriah, banyak yang dianggap bertempur di sisi Brigade Muhajirin dan Jabhat Al-Nusrah.

Brigade Muhajirin dikomandani oleh Abu Omar al Chechnya, seorang mujahid dari wilayah Kaukasus Rusia. Kelompok ini dikenal untuk berjuang bersama Jabhat Al-Nusrah dan telah berpartisipasi dalam menduduki beberapa pangkalan militer Suriah.

Pada akhir Maret, Abu Omar al Chechnya mengumumkan bahwa Brigade Muhajirin telah bergabung dengan beberapa kelompok jihad Suriah dan membentuk Tentara Muhajirin.

"Kelompok ini memiliki lebih dari 1.000 Mujahidin, relawan muslim dari berbagai negara, termasuk Emirat Kaukasus," ujar Kavkaz Center, sayap propaganda Emirat Islam Kaukasus yang terkait Al-Qaidah. (st/aby)


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan