BEKASI (Arrahmah.com) - Peristiwa kecelakaan yang menimpa ustadz Farid Ahmad
Okbah pada Kamis, 17 Oktober 2013 cukup mencemaskan sebagian kalangan aktifis
Islam. Berdasarkan pemantauan Kiblatnet di RS Awal Bros, Bekasi
puluhan aktifis, jamaah majlis taklim dan kerabat ustadz Farid terlihat
berduyun-duyun mengunjungi beliau.
Adapun kronologis singkat kecelakaan yang dialami oleh pengasuh Ma’had Al-Islam, Bekasi yang berhasil dihimpun Kiblatnet sebagai berikut:
Sekira pukul 14:00, ustadz Farid usai mengisi kajian dalam sebuah majelis taklim. Seperti biasa, beliau mengendarai sepeda motornya untuk kembali ke kediamannya. Sesampainya di pom bensin Jalan Caman, ustadz Farid berupaya menghindari lubang. Namun, mobil yang berada di belakangnya tak mampu mengantisipasi keadaaan sehingga menabrak dan tak sengaja melindas kaki beliau.
“Saya sebenarnya melihat, tapi tak mampu mengendalikan mobil saya,” ujar istri ustadz Farid menirukan ucapan penabrak.
Sang pengendara mobil tersebut adalah seorang wanita paruh baya bernama Endang (berusia 30-an). Ia bertanggungjawab dan mengantarkan ustadz Farid ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.
Bahkan, berdasarkan info dari kerabat ustadz Farid, pelaku telah membayarkan uang DP Rumah sakit sejumlah 24 juta rupiah.
“Bu Endang mau bertanggungjawab. Tadi bu Endang bayar dp 24 juta,” ujar kerabat ustadz Farid yang tak mau disebutkan namanya.
Sebenarnya pihak keluarga tidak menginginkan informasi kecelakaan ini terlalu diekspos, yang terpenting kondisi kesehatan ustadz Farid segera membaik.
Informasi kecelakaan ini pun tersiar secara tak sengaja. Siang tadi, panitia kajian @Sobat_loversh yang hendak mengundang ustadz Farid sebagai pembicara dalam sebuah acara diskusi melakukan konfirmasi ulang kehadiran beliau. Namun, saat ditelepon rupanya yang mengangkat adalah pihak Rumah Sakit Awal Bros yang mengatakan kondisi Ustadz Farid sedang tak sadarkan diri akibat kecelakaan.
(kiblatnet/arrahmah.com)
Adapun kronologis singkat kecelakaan yang dialami oleh pengasuh Ma’had Al-Islam, Bekasi yang berhasil dihimpun Kiblatnet sebagai berikut:
Sekira pukul 14:00, ustadz Farid usai mengisi kajian dalam sebuah majelis taklim. Seperti biasa, beliau mengendarai sepeda motornya untuk kembali ke kediamannya. Sesampainya di pom bensin Jalan Caman, ustadz Farid berupaya menghindari lubang. Namun, mobil yang berada di belakangnya tak mampu mengantisipasi keadaaan sehingga menabrak dan tak sengaja melindas kaki beliau.
“Saya sebenarnya melihat, tapi tak mampu mengendalikan mobil saya,” ujar istri ustadz Farid menirukan ucapan penabrak.
Sang pengendara mobil tersebut adalah seorang wanita paruh baya bernama Endang (berusia 30-an). Ia bertanggungjawab dan mengantarkan ustadz Farid ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi.
Bahkan, berdasarkan info dari kerabat ustadz Farid, pelaku telah membayarkan uang DP Rumah sakit sejumlah 24 juta rupiah.
“Bu Endang mau bertanggungjawab. Tadi bu Endang bayar dp 24 juta,” ujar kerabat ustadz Farid yang tak mau disebutkan namanya.
Sebenarnya pihak keluarga tidak menginginkan informasi kecelakaan ini terlalu diekspos, yang terpenting kondisi kesehatan ustadz Farid segera membaik.
Informasi kecelakaan ini pun tersiar secara tak sengaja. Siang tadi, panitia kajian @Sobat_loversh yang hendak mengundang ustadz Farid sebagai pembicara dalam sebuah acara diskusi melakukan konfirmasi ulang kehadiran beliau. Namun, saat ditelepon rupanya yang mengangkat adalah pihak Rumah Sakit Awal Bros yang mengatakan kondisi Ustadz Farid sedang tak sadarkan diri akibat kecelakaan.
(kiblatnet/arrahmah.com)
Pergilah ke
blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi,
pergilah ke google lalu tulislah: mantan
kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfrend). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
088803080803( Smartfrend). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan