Minggu, September 08, 2013

Media liberal, berzina dibanggakan poligami dihabisi -




AKARTA (Arrahmah.com) – Di Indonesia, para pelaku zina bisa bercerita dengan bangga di media massa tanpa merasa malu dan risih sedikitpun. Biasanya ini dilakukan oleh golongan artis. Mereka biasanya mengaku telah hidup bersama dengan pasangannya tanpa ikatan nikah. Atau telah hamil sebelum nikah, seolah-olah kelakuan keji itu sama sekali tidak salah.
Pada saat yang sama, jika menyikapi seorang tokoh Islam atau bahkan artis sekalipun yang melakukan poligami (beristri lebih dari satu), sikap media massa justru sebaliknya, mencibir habis-habisan. Reputasi tokoh tersebut dihancurkan. Fakta inilah yang menjadi keprihatinan seorang alumni pasca sarjana Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Tabrani Syabirin, MA. 
“Media kita kalau para artis bercerita zina dengan senang hati, mereka bangga. Tapi kalau menyikapi yang menikah lebih dari satu sinisnya minta ampun,” kata Tabrani yang juga anggota DPRD Provinsi Banten itu dalam bedah buku tentang poligami di Islamic Center Bekasi, Sabtu (7/8/2013).
Menurut Tabrani, hal ini disebabkan Islam hadir membawa budaya yang bertentangan dengan budaya Barat. Poligami (ta’adud) sebagai bagian syariat Islam jelas bertentangan dengan budaya Barat yang menganggap zina (kumpul kebo) sebagai hal biasa. 
“Islam datang membawa seperangkat budaya, tatanan hidup. Menakutkan mereka (barat, red) ketika Islam muncul dalam aspek budaya,” katanya. 
(suara-islam.com/arrahmah.com)
 
Komentarku ( Mahrus ali): 
Non muslim itu bangga dengan kekufuran, kedurhakaan, malah  jijik sekali melihat ajaran Islam dan kaum muslimin, di anggap mereka itu orang – orang yang sempit. Karena itu , layak sekali bila  perzinahan  di anggap  budaya moderen dan pernikahan apalagi poligami di anggap primitif.:
Saya ambilkan sedikit kutipan dari sini:

Dicela, Dihina, Dicaci, Dilecehkan, Dijadikan Bahan Olok-Olokan, Ditertawakan dan Difitnah Adalah Hal Biasa Bagi Para Nabi dan Para Rasul Alaihimus Salam Serta Para Pengikut Mereka..

وَعَجِبُوا أَن جَاءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ

Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta".
[QS 38 Shaad Ayat 4]

كَذَٰلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".
[QS 51 Adz Dzaariyaat Ayat 52]

فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلَّا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَاذِبِينَ

Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu [Nuh], melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
[Surat 11 Huud Ayat 27]

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ

Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.
[Surat 2 Al Baqoroh Ayat 11-13]

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.
[Surat 83 Al Muthaffifiin Ayat 29-36]

وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِّن قَوْمِهِ سَخِرُوا مِنْهُ قَالَ إِن تَسْخَرُوا مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ

Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).
[Surat 11 Huud Ayat 38]

Via Hati bening

Semoga Allah Senantiasa memberikan hidayah-Nya serta menjadikan kita istiqomah di jalan yang lurus yang di ridhoi-Nya

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan