Kamis, November 22, 2012

30 Orang Syiah Tewas Karena Ingin Merayakan Asyuro






Sedikitnya 30 orang tewas  dan puluhan luka luka dalam pemboman sepanjang kota Rawalpindi, Quetta dan Karachi, Pakistan, tempat itu ditargetkan karena ada prosesi dan pertemuan yang diselenggarakan oleh Syiah di bulan Muharram.
Di Rawalpindi, polisi mengatakan sebuah ledakan menargetkan prosesi Syiah menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai lebih dari 62 luka-luka.
Dan Setidaknya dua orang tewas dalam ledakan sebelumnya di luar tempat suci Syiah di kota Karachi.
seorang yang bertanggung jawab atas kejadian itu mengatakan sebuah bom ditanam di samping jalan di kota Quetta, barat negara itu sehingga menewaskan tiga tentara dan dua warga sipil.

Pengeboman ini bertepatan dengan peringatan  hari asyuro yang di agendakan oleh orang orang syiah..
kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rawalpindi ofensif dan Karachi.

Menurut sumber di Rawalpindi ledakan di kota itu terjadi ketika orang orang syiah menuju masjidnya untuk prosesi Asyuro.
Adapun bom, yang terjadi di Quetta, telah dikendalikan dengan remote control sehingga Tiga puluh orang terluka, beberapa orang luka serius. (zae)


Komentarku ( Mahrus ali): 
Orang – orang syi`ah itu mati dalam keadaan menjalankan kebid`ahan, bukan dalam keadaan menjalankan tuntunan, merayakan Asyura` untuk mengingat sayyidina Husain terbunuh, mengapa  waktu lahirnya Husain tidak di peringati pula. Dan mengapa seluruh  sahabat tidak melakukannya, begitu juga para tabiin. Mengapa mereka tidak memperingati pahalawan Badar, Uhud, dan para sahabat  yang gugur di medan pertempuran?.
  Mereka yang memperingati Asyura tidak mendapat pahala tapi dapat dosa, mereka mencurahkan darahnya, melukai diri, di saat mereka tidak pernah melukai atau mencurahkan darah Yahudi dan Kristen. Ikuti saja ayat:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
               Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui dalilnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. ( Al isra` 36 ).
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan