Minggu, Oktober 14, 2012

Siapa dibalik iklan anti Islam






Sebuah lembaga kebebasan sipil dan advokasi Muslim AS mengumumkan rencana mereka untuk membuat iklan merek sendiri di stasiun Metro dalam upaya memerangi iklan kebencian anti-Muslim yang menyamakan Islam dengan kelompok yang “biadab.”

“Kami mengambil pesan-pesan kebencian yang ada dengan sangat serius,” kata Nihad Awad, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), kepada WUSA News Channel Jumat, 12 Oktober lalu.

“Mereka perlu diantisipasi melalui upaya kolektif warga Amerika untuk menolak fobia Islam dan sikap membenci.”

Kampanye iklan tandingan direncanakan setelah hakim federal memutuskan bahwa tidak ada yang bisa menghentikan iklan-iklan anti Islam tersebut disingkirkan di stasiun metro Washington, dengan alasan hak kebebasan berbicara.

Kampanye iklan adalah yang kedua di negara Amerika menyusul kampanye sebelumnya di kota New York.

Kampanye iklan CAIR terbaru terdorong oleh iklan inflamasi yang menyamakan Jihad dengan tindakan biadab muncul di sepuluh stasiun kereta bawah tanah di New York City.

Iklan provokatif tersebut disponsori oleh lembaga pro-Israel American Freedom Defense Initiative.

Satu iklan mengatakan, “In any war between the civilized man and the savage, support the civilized man. Support Israel. Defeat jihad.”

CAIR mengatakan iklan anti-Islam tersebut sangat menyakitkan dan menciptakan iklim ketakutan selama beberapa waktu ketika masjid kemudian menjadi sasaran kemarahan dengan ditembak, dibakar dan dirusak.

Memerangi iklan Islamofobia, CAIR memutuskan untuk memasang tiga spanduk sebesar 16 kaki di stasiun Metro untuk melawan iklan anti Islam.

Iklan tersebut akan terpasang Selasa depan di Glenmont, Georgia Avenue dan tempat pemberhentian U Street Metro.

Iklan CAIR akan menampilkan bagian dari ayat Alquran surat Al-A’raf ayat 199 yang artinya: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.”

Dengan mendapatkan dukungan dari hampir 130 organisasi dari semua agama, CAIR membeli tiga ruang iklan sebesar $ 5400.

Iklan dari CAIR tidak akan dipasang di samping iklan kebencian anti Islam, tetapi akan berada di tiga dari empat stasiun di mana iklan anti-Islam berada.(fq/oi)

Sumber: era muslim.

Komentarku ( Mahrus ali): 
Sudah bisa di tebak, bukan belum bisa di prediksi bahwa iklan anti Islam itu bukan dari kalangan kaum muslim, atau kristen, namun iklan itu adalah dari Yahudi yang jelas di nyatakan dalam al quran sebagai musuh yang paling getol bukan kekasih yang paling setia sebagaimana  ayat:
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُواْ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِينَ آمَنُواْ الَّذِينَ قَالُوَاْ إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَاناً وَأَنَّهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ ﴿٨٢﴾
082. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Maidah
Yahudi selalu berkerja untuk memusuhi Islam dimanapun berada atau kapanpun dengan berbagai tehnis yang sangat jitu yang nantinya akan merugikan islam dan menguntungkan kekufuran.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan