Rabu, September 19, 2012

Poligami sebagai solusi yang idial

SURYA Online -  Rumah tangga Menko Kesra Agung Laksono dan Sylvia Amelia tengah diterpa kabar tak sedap. Penyanyi Sovie Djasmin memberikan pernyataan yang mengejutkan. Dia mengaku menjadi selingkuhan atau wanita idaman lain (WIL) Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia itu.

Sovie minta pertanggungjawaban Agung Laksono. Banyak janji Agung yang ditagih penyanyi era 80 an itu. "Saya mohon maaf untuk bapak Agung Laksono yang terhormat, saya bukan membuka aib, saya hanya mengingatkan bahwa bapak pernah berjanji untuk bertanggungjawab kepada saya dan anak saya," kata Sovie di tayangan Obsesi Global TV, Selasa (18/9/2012).

Menurut Sovie, Agung Laksono intinya berjanji dia akan mensejahterakan selingkuhannya itu. Namun nyatanya janji membelikan rumah dan memberi usaha pada Sovie belum dipenuhi Agung.

"Istilahnya dia akan menyejahterakan saya. Pak Agung juga pernah bilang kalau pun kamu tidak menyanyi pun kamu sudah punya usaha," sambung Sovie.

Sovie merasa menjadi korban. Dia merasa pengorbanannya demi Agung tak berbuah manis. Bahkan, dia rela cerai karena tergiur janji Agung.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Agar tidak terjadi perselingkuhan maka harus kembali kepada sariat yang lurus bukan UU yang bengkong, kembali kepada ajaran Allah bukan UU Thaghut, harus gunakan Al Quran bukan koran. Ingatlah ayat Allah bukan ayat UU 45 sbb:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[1]
ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
Rasulullah saw sekedar penyampai sebagaimana ayat :
يَاأَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Hai  Rasul , sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.[2]




[1] Alma idah  50
[2]  Al Maidah  67
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan