Jumat, September 07, 2012

Ajaran non muslim untuk kaum muslimin


SURYA Online, SURABAYA – Saat Anda memikirkan aksesoris rambut, apa yang ada di benak Adna? Bando bunga-bunga yang dikenakan di rambut atau kuncir rambut polkadot yang pernah Anda miliki saat masih bocah?

Sebenarnya asesoris rambut tak hanya milik bocah perempuan atau mereka yang hendak beraksi menjadi cheerleader. Anda pun bisa tampil menarik dengan aksesoris rambut tanpa harus terlihat seperti anak TK.

Menurut Tina Dizon, pemilik The Private Room, sebuah salon di Beverly Hills, Anda yang berusia 30-an pun bisa mengenakan aksesoris rambut. Tentu saja kunci utamanya adalah mengenakan aksesoris yang tepat dan gaya rambut yang pas.

“Mahkota model tiara bukanlah pilihan yang tepat bagi Anda yang sudah berumur. Namun scarf, bando atau jepit bisa Anda manfaatkan, terutama jika untuk menambahkan tekstur di rambut Anda,” kata Dizon.

Keberadaan aksesoris ini akan menjauhkan Anda dari perasaan bosan atas penampilan rambut yang sama. “Apakah si pemakainya berambut panjang atau pendek, aksesoris rambut bisa merubah penampilan Anda, tanpa harus berubah drastis,” pungkas Dizon. (Total Beauty)

Komentarku ( Mahrus ali):
  Ajaran  memberi aksesoris rambut ini bukan ajaran Islami, kecuali bila di pakai untuk di rumah bukan diluar rumah, apalagi di pertontonkan kepada kaum lelaki lain bukan sesama perempuan. Itulah langkah setan yang sengaja memperdaya manusia agar lepas dari ajaran Allah untukmengikuti ajaran  setan manusia. Kita ingat ayat:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.[1]


[1] Al Baqarah 168
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan