Jumat, Agustus 03, 2012

sms dari Lumajang tentang Taraweh 4 rakaat

Sms dari Sugiono Lumajang.
ustad klo sholat taraweh yg 4 rokaat salam itu apa pakai takhiat awal ? 2 apakah shalat mlm d luar rhomadhon juga 4 rokaat salam? jazakumulloh khoiron.....

Saya jawab: Ya, tanpa tahiyat awal.

 Saya tanya: Pendidikan dan kegiatanmu?

Dia menjawab: SMA , pengrajin batik.

Komentarku ( Mahrus ali ):

Salat malam juga  boleh  di jalankan  empat – empat rakaat tanpa tahiyat awal. . Dalilnya  ini:

        عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِالرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِي اللَّه عَنْهَا كَيْفَ كَانَتْ صَلاَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ قَالَتْ مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاَثًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ قَالَ تَنَامُ عَيْنِي وَلاَ يَنَامُ قَلْبِي

               Abu Salmah bin Abd rahman bertanya kepada Aisyah ra :Bagaimanakah salat Rasulullah SAW di bulan Ramadan  . Aisyah menjawab :  Di bulan Ramadan maupn lainnya , Rasul tidak pernah menambah  11 rakaat . Beliau menjalankan salat 4 rakaat . Kamu jangan bertanya tentang kebaikan  dan panjangnya . Lalu  melakukan  salat 4 rakaat , kamu jangan  bertanya  tentang kebaikan dan panjangnya. Lalu  3 rakaat .
Aku bertanya  : “ Wahai Rasulullah ! Anda tidur sebelum melaksanakan  witir ?
Rasul menjawab :”  Dua mataku tidur , tapi hatiku tidak . [1]

 Juga  boleh dua – rakaat dua rakaat , dalilnya  sbb:
432- حَدِيْثُ  ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ  عَنْ صَلاَةِ اللَّيْلِ؛ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ، صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوْتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى
أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيْ فِى : 14 كِتَابُ اْلوِتْرِ  1 بَابُ مَا جَاءَ فِي اْلوِتْرِ



432.                 Ibnu Umar menuturkan: “Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw tentang shalat malam.”
Sabda beliau saw: “Shalat malam dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian takut tibanya waktu shalat subuh, maka lakukanlah shalat satu rakaat sebagai shalat witir dari shalat malam yang telah dikerjakannya.” (Bukhari, 14, Kitab Witir, 1, bab shalat witir).

 Allu`lu` wal marjan 210/1 Al albani berkata : Muttafaq alaih
Lihat di kitab karyanya : Riyadhus sholihin  428/1

 
Bacalah lagi diblog ke dua : www.mantankyainu2.blogspot.com
Mau telp atau sms: 085852588175. 03140158866. 088803080803.. sms langsung ke laptop 08819386306.email darulqurani@yahoo.co.id. Jawaban dan pertanyaannya dimasukkan ke blog agar dimanfaatkan oleh pembaca



[1] HR Bukhori / manaqib /3569. Muslim / Salat musafir /738. Tirmidzi / Salat 439. Nasai / Qiyamullail / 1697. Abu dawud / Salat / 1341. Ahmad / Baqi musnad muktsirin /23553.
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. http://prasetya.ub.ac.id/berita/Bedah-Buku-Membongkar-Mantan-Kiai-NU-Menggugat-4684-id.html

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan