Rabu, Agustus 22, 2012

Ayo mahalkan akta kelahiran untuk nindas rakyat kecil


SURYA Online, JOMBANG – Bupati Jombang Suyanto merespons serius kasus penerbitan akta kelahiran palsu yang diduga diotaki Yudhi Bagus Purwita, oknum PNS pada Bagian Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jombang.

Bupati Suyanto mengaku sudah melakukan koordinasi dengan instansi penegak hokum, utamanya kejaksaan untuk memproses kasus ini.

“Saya sudah sampaikan kejaksaan untuk memproses kasus ini,” kata Bupati Suyanto, Jumat (17/8/2012).

Menurut Suyanto, tindakan yang diduga dilakukan oknum PNS itu sudah masuk kategori merugikan masyarakat dan negara. Sebab yang bersangkutkan sudah menumbuhkan kembali budaya calo yang sudah berhasil diberantas di Dispendukcapil.

Diberitakan sebelumnya, kasus pemalsuan itu terungkap setelah Hendrik, yang mengurus akta melalui calo Badiyo Witono dan Romli mempertanyakan keabsahan akta yang diterima.

Badiyo mengaku mengurus akta itu dengan menitip ke PNS Dispenduk bernama Yudhi Bagus Purwita.  Setelah diteliti ternyata akta tersebut palsu. Akta itu sendiri dibanderol Rp 400.000 hingga Rp 1 juta. Sejak kasus ini mencuat, Yudhi sudah dua minggu tidak masuk kantor.

Koordinator bidang advokasi Lembaga Kajian Sumberdaya Ekonomi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Lakspesdam) NU Jombang, Aan Anshori mengatakan pemalsuan identitas kependudukan dan catatan sipil itu, menurut Aan merupakan tindak pidana.

“Ini mengacu pada ketentuan bab 12 UU 23/2006 tentang Adminduk. Jika terbukti memalsukan, ancamannya pidana penjara 6 tahun dan atau denda Rp 50 juta,” jelas Aan.
Komentarku ( Mahrus ali ):

  Agar tidak terjadi tindak pidana pemalsuan akta lagi, maka biaya pengurusan akta harus dimurahkan, jangan di mahalkan, kasihan rakyat kecil dan jangan ganas kepada mereka dengan menaikkan terus biaya bikin akta kelahiran. Kita rasanya mengikuti rezim Soaharto yang pengurusan akta saat itu sangat murah lebih menyenangkan kepada seluruh rakyat, bahkan meringankan beban aparat Negara.
Ingatlah firmanNya:
إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
Sesungguhnya Fir`aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir`aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.[1]
Rezim  dengan cara di atas , bisa dikatakan memberikan tekanan yang kuat, dan menindas kepada rakyat banyak. Ini prilaku sewenang – wenang. Kasihan rakyat dan ganaslah mereka yang merancang hal itu. 


[1] Al Qashas 4

Artikel Terkait

2 komentar:

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan