Sabtu, Mei 12, 2012

Apakah NU pimpinan Aqil masih dalam barisan Islam?

 



Pasalnya, PBNU pimpinan Said Aqil Siradj dinilai oleh Ustadz Irfan telah menjadi motor untuk membiarkan kampanye aliran sesat oleh organisasi turunannya.
  • “Karena telah mempelopori aliran sesat dan membiarkan organisasi underbouw  LKiS, PMII, Banser, dan Ansor mempropagandakan penghujat Islam Irshad Manji,” ungkapnya.
  • “Apakah NU pimpinan Aqil masih dalam barisan Islam? Harus dipertanggungjawabkan dalam debat terbuka,” tandas Ustadz Irfan.
Inilah beritanya.
***
MMI siap tantang PBNU untuk debat terbuka

YOGYAKARTA - Rangkaian dari peristiwa pembubaran diskusi feminis lesbi penghina nabi Irshad Manji tidak berhenti pada pelaporan terhadap Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) oleh beberapa ormas DIY, di antaranya GP Ansor dan Banser NU kepada Polda DIY. Akan tetapi berlanjut dengan diadakannya aksi unjukrasa penolakan terhadap MMI di Yogyakarta, Jum’at (11/5/2012).
Dalam aksi unjukrasa tersebut komponen dari organisasi NU melibatkan diri untuk menolak MMI.  
Menyikapi hal tersebut pimpinan MMI pusat menyatakan siap menantang untuk beradu argumen dengan PBNU.
“MMI akan melayangkan surat tantangan debat terbuka kepada PBNU pimpinan Said Aqil Siraj,” kata ketua Lajnah tanfiziyah Majelis Mujahidin, Ustadz Irfan S. Awwas kepada arrahmah.com, Jakarta, Jum’at (11/5).
Tantangan tersebut diajukan MMI, pasalnya PBNU pimpinan Said Aqil dinilai oleh Ustadz Irfan telah menjadi motor untuk membiarkan kampanye aliran sesat oleh organisasi turunannya.
“Karena telah mempelopori aliran sesat dan membiarkan organisasi underbouw  LKiS, PMII, Banser, dan Ansor mempropagandakan penghujat Islam Irshad Manji,” ungkapnya.
Sehingga debat tersebut menurutnya, menjadi penting untuk membuktikan PBNU pimpinan Said Aqil memang membela Islam atau tidak.
“Apakah NU pimpinan Aqil masih dalam barisan Islam? Harus dipertanggungjawabkan dalam debat terbuka,” tandas Ustadz Irfan.
Sebagaimana diberitakan, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta Antikekerasan (Gerayak) menyerukan penolakan terhadap organisasi MMI, yang dinilai telah melakukan kekerasan terhadap diskusi penghina nabi Irshad Manji. Dalam aksi tersebut organisasiunderbouw  NU ikut serta PMII dan pengurus NU setempat. (bilal/arrahmah.com) Jum’at, 11 Mei 2012 22:16:29
Komentarku ( Mahrus ali ):

  Kesan saya pada manji ini bukan pejuang Islam tapi penghalanmg perkembangan Iskam yang murni. Dia mirip dengan kaum munafikin yang berkoar koar untuk memperjuangkan Islam, tapi bukan manfaat pada Islam tapi bermanfaat kepada kekufuran yaitu ajaran hawa nafsu bukan ajaran wahyu. Dia mirip dengan ayat:

إِذَا جَاءكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّهُمْ سَاء مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai [1477], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.

[1477] Mereka bersumpah bahwa mereka beriman adalah untuk menjaga harta mereka supaya jangan dibunuh atau ditawan atau dirampas hartanya.
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.
وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِن يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar [1478]. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?

[1478] Mereka diumpamakan seperti kayu yang tersandar, maksudnya untuk menyatakan sifat mereka yang buruk meskipun tubuh mereka bagus-bagus dan mereka pandai berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka adalah kosong tak dapat memahami kebenaran.

وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ
Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. [1]   
Lihat saja pendukung manji adalah kalangan ahli bid`ah, non muslim, Jil dan orang – orang yang merusak Islam tapi menggunakan baju Islam, bagitu juga sekuler dan nasionalis , peluralis. 
Bacalah lagi diblog ke dua : www.mantankyainu2.blogspot.com



[1] Al munafiqun 4
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan