Minggu, Februari 12, 2012

Allahu Akbar mari kita durhaka.


GRESIK | SURYA Online - “Allahu Akbar…Allahu Akbar!” seruan puji-pujian itu spontan menggema di halaman SMA Negeri 1 Sidayu Gresik begitu Sunni dinyatakan sebagai pemenang kompetisi Boy-Girl Band Indonesia (BGBI), Sabtu (11/2) malam.
Sejenak kemudian ekspresi bangga, haru, dan tetesan air mata berbaur menghiasi  kegembiraan yang meluap atas kemenangan girlband yang seluruh personelnya adalah siswi sekolah tersebut. “Saya hampir tak bisa menahan tetesan air mata, karena terharu melihat teman-teman dan kakak kelas menjadi juara nasional,” kata Ayu Dianratnasari, siswi Kelas X yang tak bisa gabung dengan Sunni ke Jakarta lantaran sakit.
Sebelumnya, sekitar tiga jam sebelum puncak pengumuman pemenang, ratusan massa yang terdiri dari murid, guru, komite sekolah, serta warga sekitar yang memenuhi lapangan SMAN 1 Sidayu tersebut penuh ketegangan. Sorot mata mereka terpaku pada layar berukuran 3 m2 yang dipasang di lapangan sekolah dan menampilkan tayangan program SCTV.
Kerumunan massa yang mayoritas memakai atribut kaos warna kuning dengan tulisan SUNNI ini sempat bubar ketika hujan mengguyur di malam minggu itu. Namun, setelah hujan reda, mereka pun kembali ke lapangan dengan luas 50×25 meter ini.
Di tengah ketegangan saat melihat hasil polling SMS yang menunjukkan posisi Sunni masih belum aman, seorang siswa tampak berkeliling membagikan kartu voucher. “Ayo bapak, ibu dan anak-anak, habiskan pulsa di ponsel kalian untuk mendukung Sunni tercinta,” kata Zainul Arifin, Ketua Tim Kemenangan Sunni yang juga guru olahraga SMAN 1 Sidayu.
Dari pantauan Surya, selama dua hari terakhir (Jumat-Sabtu, 10-11/2), sebanyak 40.000 lembar voucher dengan nominal Rp 5.000 ludes untuk mengirim SMS dukungan bagi Sunni.  Itu masih ditambah Rp 150.000 pulsa lagi sehingga dukungan untuk Sunni ini sedikitnya menghabiskan Rp 200 juta pulsa!
Sementara ketua Tim kemenangan grup Sunni sekaligus guru olahraga SMA N 1 Sidayu, Zainul Arifin, mengatakan, untuk mensukseskan atau memenangkan Sunni menjadi juara satu seluruh jaringan dan teman-teman, baik dari guru, perusahaan dan Pemkab Gresik dimintai dukungan, bahkan DPRD yang dari Sidayu juga dimintai dukungan. “Dukungan ke Sunni lebih dari Rp 100 juta, tapi bukan itu yang kami raih, masa depan siswi dan nama SMA N Sidayu, nama Kabupaten Gresik, nama Jawa Timur dan Indonesia bisa dikenal,” tegas Zainul.
Bahkan Zainul mengatakan bahwa saat ulang tahun SMA N 1 Sidayu akan mengundang Dewi Sandra, Quinera, Ress, dan Sugar Free, untuk memeriahkannya.
Sementara Fita, Rosi, saat dihubungi mengatakan, sangat bangga bisa menyumbangkan yang terbaik bagi kedua orang tua, Sekolahan, Kabupaten Gresik, dan Jawa Timur, dalam prestasi BGBI. “Setiap grup memiliki kemampuan masing-masing, tapi atas kebesaran Allah kita menang,” jelas keduanya saat dihubungi melalui ponselnya bersama-sama.
Untuk rencana dekatnya, grup Sunni akan melanjutkan sekolah dan tetap menjadi satu grup. “Kami tetap kompak satu grup walaupun beda kelas,” tegas Rosi.
Sementara untuk menyambut kedatangan Sunni, pihak sekolah akan menjemput bersama seluruh seiswa mengarak grup Sunni dari Pemkab Gresik sampai SMA N 1 Sidayu yang berjarak 25 kilo meter.  dan di Sekolahan akan makan sate bersama seluruh siswa-siswi dan guru.
Setelah selama tiga bulan meninggalkan Gresik untuk menjalani karantina selama kompetisi BGBI, Senin (13/2) ini Sunni kembali ke kampung halamannya. Namun, kini personel Sunni bisa bangga lantaran sudah membuat nama sekolah dan Gresik makin dikenal masyarakat luas.
Tak heran bila Bupati Gresik menyiapkan sambutan istimewa bagi jawara BGBI ini. Pagi ini Sunni akan dijemput komunitas mobil dari Gresik. Rombongan ini melalui jalan tol dari Surabaya menuju Gresik. Setelah keluar dari gerbang Romo Kalisari, pawai kendaraan dikawal komunitas motor dan Paguyuban Cak Yuk Gresik menyusuri Jl Veteran, Jl RA Kartini dan Jl dr Wahidin Sudirohusodo. Perjalanan berakhir di Kantor Bupati Gresik di kawasan Bunder. st38/san

Judul asli : Gelontor Pulsa Rp 200 Juta Dongkrak Polling Sunni

Komentarku ( Mahrus ali ):
Ada orang yang menyatakan sbb;


Harusnya kan cewek2 berjilbab itu sopan, rajin mengaji,
kontras banget sama ini,  malah meliuk2 gitu memamerkan lekuk tubuhnya 8 Sunny Girlband Indonesia: Girlband Berjilbab!!! Bangga atau miris??
Gimana menurut kalian??
Komentarku ( Mahrus ali ) :  Kurang percaya boleh dilihat, prilaku wanita yang berjilbab tapi sudah kerasukan setan sbb:  

Lihat pula disini:


Jangan ditiru, itu kedurhakaan bukan kebaikan, itu bukan mukmin sejati yang menjalankannya tapi kaum munafikin.  Boleh lihat ayat sbb:
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُم مِّن بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُواْ اللّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ ﴿٦٧﴾
067. Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma`ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Tobat.

Pemkab dan kepala sekolah serta jaringan yang mendukung  mereka mendapat dosa besar bukan pahala sedikit  kelak di hari kiamat , jang terus bangkang, tobatlah , kapan lagi, apakah menanti kematian.. Allah berfirman:

لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَاءَ مَا يَزِرُونَ
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan tanpa ilmu . Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.nahel 25



Baca lagi  di artikel sbb:


11 Feb 2012

18 Jul 2011
.
25 Des 2011
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan