Selasa, Januari 31, 2012

Adzan baru dari Syi`ah, dengarkan



 Adzan yang unik –bukan hal yang biasa di kalangan ahlus sunnah, di tambahi dengan kalimat- kalimat baru  tanpa dalil, tapi seenaknya, ikut hawa nafsu bukan ikut tuntunan - terkesan bid`ah sekali.. Dalam masalah adzan saja  bukan masalah lainnya,  orang syi`ah tidak mau ikut tuntunan, apalagi dalam masalah lain.
Dalam adzan Syi`ah di tambahi dengan kalimat:
أَشْهَدُ أَنَّ عَلِيًّا وَلِيُّ اللهِ
Asyhadu anna  aliyyan waliyullah X2.
Artinya:
 Saya bersaksi bahwa   sesungguhnya Ali adalah  walyullah.
Ini adzan yang membudaya di kalangan Syi`ah. Ini sudah jelas bid`ah bukan sunnah, tiada dalilnya, tapi ngarang sendiri. Tidak ikut  Rasul tapi ikut hawa nafsu angkara bukan akal pikiran yang waras.
 Akhir – akhir ini, malah ada tambahan lagi dalam adzan Syi`ah yaitu sbb:
أَشْهَدُ أَنَّ أَمِيْرَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَأَبْنَاءَهُ اْلمَعْصُوْمِيْنَ حُجَجُ اللهِ
Asyhadu anna amiiral mukminin wa abna`ahuu al ma`shumin hujajullah
Aku bersaksi bahwa Amirul mukminin dan anak – anak-( keturunannya ) yang suci dari dosa adalah hujjah Allah.
Ini kalimat baru, bukan tuntunan  rasul dan para sahabat. Tidak di kenal di kalangan salaf mulai dulu sampai sekarang . Ia baru di ada- adakan oleh kalangan Syi`ah sekarang bukan  orang – orang Syi`ah yang dulu. Jadi agama mereka penuh kebid`ahan, sepi dari tuntunan, penuh kepalsuan  sepi dari keaslian.  Tokoh – tokoh mereka adalah tokoh kebid`ahan bukan tokoh ahlus sunnah yang asli bukan ahlus sunnah yang hakikatnya ahli bid`ah.

Masih ada tambahan lagi yaitu :
حَيَّ عَلَى خَيْرِ اْلعَمَلِ
Hayya alaa khoiril amal. X2
Marilah kita menjalankan amalan yang terbaik.  
 Dalam vidio adzan ini ada orang – orang yang mengerumini kuburan, lelaki dan perempuan hobi kuburan, sujud ke kuburan bukan sujud kepada Allah tapi pada mayat Nauudzu billah.
Juga kuburan yang di bangun. Pada hal, itu haram. Apakah tidak tahu hadis ini:
عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ اْلأَسَدِيِّ قَالَ: قَالَ لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ: أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنْ لاَ تَدَعَ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ, وَلاَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ .حَدَّثَنِي حَبِيبٌ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ,وَقَالَ: وَلاَ صُورَةً إِلاَّ طَمَسْتَهَا .
Abul Hayyaj Al asadi berkata : “ Ali bin Abu  Tholib ra berkata kepadaku : “ Aku mengutus kamu sebagaimana   Rasulullah  saw,   mengutus aku , bila ada  patung  hancurkan , bila ada kuburan yang tinggi ratakan dengan tanah .  Menurut  riwayat lain dengan sanad sama  ada tambahan :  Bila ada gambar  , hapuslah . HR Muslim  969

  Ada  orang yang mengatakan boleh membangun kuburan para wali atau Nabi SAW .
Saya katakan : Itu omongan yang tidak berlandaskan kepada dalil , itu sekedar omongan orang awam tiada ulama yang berkata  seperti itu dalam kitab – kitab yang mu`tabar . Boleh jadi di seluruh kitab – kitab yang saya miliki.
Ada pertanyaaan di sampaikan kepada komisi fatwa Saudi sbb:

S. Orang yang mengantar orang syirik ke kuburan berkubbah  untuk mengelilingi disana atau mendatangi selametan apakah dia musrik  atau sekedar melakukan dosa .  Sebab orang yang pergi adalah ayah atau ibu . Bila tidak mau , maka salah satunya akan marah ?
J. Tidak diperkenankan  seseorang untuk mengantarkan orang lain ke kubbah atau menghadiri selamatan disana yang di didirikan untuk  kuburan itu . Bila melakukan  seperti itu ber arti melakukan dosa . Sebab ia termasuk menolong perbuatan ma`siat sekalipu  yang berangkat kesana adalah ayah atau ibunya .  Rasulullah SAW bersabda :
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِي مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ.
Tidak diperkenankan taat kepada mahluk untuk masiat kepada kholiq ( Allah yang menciptakan ) . Lajnah da`imah lil buhuts al ilmiyah wal ifta` assa`udiyah ‎ 5741

Saya katakan : Hadis tsb sahih sanadnya kata al hakim dan Adz dzahabi . Al bani berkata : benar begitu bila Al Hasan mendengar dari Imran sebab Al Hasan itu mudallis . Al haitami berkata dalam kitab  Majmauz zawaid 226/5 , perawi perawi Ahmad adalah perawi sahih Bukhori . Assilsilatus sahihah 178/1

Hadis itu juga didukung oleh ayat :
وَوَصَّيْنَا اْلإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ(8)
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Alankabut 8

8263
Ada pertanyaan yang disampaikan kepada komisi fatwa Saudi sbb:
Ada orang yang berpegangan kepada kubbah hijau diatas kuburan Rasulullah SAW di Medinah  untuk memperbolehkan membangun kubbah untuk kuburan orang – orang saleh . Apakah diperkenankan argumentasi itu  , atau bagaimanakah menjawabnya ?
J. Tidak diperkenankan argumentasi seperti itu untuk memperkenankan mendirikan kubah di kuburan orang saleh , sebab orang – orang membangun kubah diatas kuburan Rasulullah SAW itu juga di haramkan  sebab bertentangan  dengan hadis sbb:
عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ اْلأَسَدِيِّ قَالَ: قَالَ لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ: أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنْ لاَ تَدَعَ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ, وَلاَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ .حَدَّثَنِي حَبِيبٌ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ,وَقَالَ: وَلاَ صُورَةً إِلاَّ طَمَسْتَهَا .
Abul Hayyaj Al asadi berkata : “ Ali bin Abu  Tholib ra berkata kepadaku : “ Aku mengutus kamu sebagaimana   Rasulullah  saw,   mengutus aku , bila ada  patung  hancurkan , bila ada kuburan yang tinggi ratakan dengan tanah .  Menurut  riwayat lain dengan sanad sama  ada tambahan :  Bila ada gambar  , hapuslah HR Muslim  969



Untuk membuktikan perkataan saya tentang adzan Syi`ah itu, boleh anda lihat disini:
Artikel Terkait

3 komentar:

  1. astagfirullahal'adzim
    a'udzubillahi min tilka
    serem amat pak

    BalasHapus
  2. astagfiruullah
    kok ada sih pak orang mengagungkan orang?
    gak ada bedanya ma yang menyembah kuburan hee

    BalasHapus
  3. Aku nggak ngerti golongan syi`ah itu Islam bukan ya...............sepanjang yang aku tahu golongan dalam Islam hanyalah 2 bagian saja. 1.Golongan kanan dan 2. Golongan kiri
    dan sama -sama kita tahu golongan masuk syurga adalah gol.kanan dan kiri masuk neraka, dalam AlQuran membuat golongan dalam Islam masuk neraka apapun dalihnya.sebab jika sudah bergolongan ada tambahan-tambahan cara ibadah yang menyesatkan..............pasti itu akan terjadi

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan