Minggu, Juli 24, 2011

Kebanyakan keturunan nabi orang fasik

Di tulis Mahrus ali 
 Anonim  menulis dlm bab : 2011/07/harlah-ke-85-nu-nu-prihatin-dengan……….
Saya dukung semangat nu untuk mempertahankan nkri negara berketuhanan yang maha esa yang jelas hampir semua keturunan nabi atau habib di nu bersikap tasamuh tetap beridiologi pancasila tidak harus negara islam itu habib yang keturunan rosulullah lebih dekat dengan rosuluullah ,oleh karena itu ikutilah jalannya para habib di nu insyaallh selamat dunia akherat, di sinijuga banyak orang muhamadiyahdan mantan napi yang senangdanmengamalkan ajaran kyai nu dan habib

Komentarku ( Mahrus ali )
Dukungan anda kepada NKRI sebagai negara yang menggunakan hukum warisan Belanda adalah tiada landasannya , tidak dari Al quran , hadis atau kitab kuning  , sama dengan mendukung negara kafir  Inggris yang menggunakan hukum negara sana , bukan hukum Allah tapi hukum setan dan bikinan DPR. Anda tidak memiliki landasan , jadi pendirian anda hampa . Anda telah menentang kepada Allah yang Maha bijak sebagaimana dalam ayat :
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[1]
 Anda menyatakan :
oleh karena itu ikutilah jalannya para habib di nu insyaallh selamat dunia akherat,

Komentarku ( Mahrus ali )

  Apakah anda menganggap ormas yang di dukung para habaib masuk surga dan ormas yang  di benci sama mereka akan masuk neraka. Mana dalilmu ? Para habaibnya sendiri belum tentu masuk  surga, mungkin juga masuk neraka . Apakah anda tidak tahu ayat ini :
قَالَ يَانُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ(46)

Allah berfirman: “Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.”[2]
      

          Anaknya nabi Nuh sendiri menderita di akhirat dan di buang di Neraka , apalagi para habaib yang keturuannya dengan Rasulullah SAW jauh sekali . Nabi Nuhnya tidak mampu membela anaknya sekalipun ingin menyelamatkannya , begitu juga Rasulullah SAW tidak akan mampu membela keturunannya . Rasulullah SAW sendiri bersabda :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  قَالَ: قَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ  حِيْنَ أَنْزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ (وَأَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الأَقْرَبِيْنَ)، قَالَ: يَا مَعْشَرَ قرَيْشٍ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا اشْتَرُوْا أَنْفُسَكُمْ، لاَ أُغْنِيْ عَنْكُمْ مِنَ اللهِ شَيْئًا يَا بَنِيْ عَبْدِ مَنَافٍ لاَ أُغْنِيْ عَنْكُمْ مِنَ اللهِ شَيْئًا يَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لاَ أُغْنِيْ عَنْكَ مِنَ اللهِ شَيْئًا وَيَا صَفِيَّةُ عَمَّةُ رَسُوْلِ اللهِ لاَ أُغْنِيْ عَنْكِ مِنَ اللهِ شَيْئًا وَيَا فَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ، سَلِيْني مَا شِئْتِ مِنْ مَالِيْ، لاَ أُغْنِيْ عَنْكِ مِنَ اللهِ شَيْئًا
Dari.Abu Hurairah ra menuturkan: “Setelah Allah menurunkan firman-Nya: “Wa-andzir ‘asyiiratakal aqrabiin, berilah peringatan kerabatmu yang terdekat.” Rasulullah saw berdiri dan berkata: “Wahai kaum Quraisy, bebaskanlah diri kalian (dari siksa Allah). Sesungguhnya, aku tidak dapat membela kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Bani Abdu Manaf, sesungguhnya, aku tidak dapat membela kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Abas ibnu Abdul Muthalib, sesungguhnya, aku tidak dapat membela kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Sofyah, bibi Rasulullah saw,  sesungguhnya, aku tidak dapat membela kalian sedikitpun dari Allah. Wahai Fatimah binti Muhammad, mintalah  dari hartaku sekehendakmu, tetapi ketahuilah, sesungguhnya, aku tidak dapat membela kalian sedikitpun dari Allah.”[3] (Bukhari, 55, kitabul Al Wasaya, 11, bab apakah wanita dan anak termasuk kaum kerabat?).
Dalam hadis tsb telah di nyatakan Rasulullah SAW sendiri tidak mampu menyelamatkan suku Quraisy , kerabatnya  bahkan putri kesayangannya  kelak di akhirat bila mereka melakukan kesirikan dan kebid`ahan yang mengandung kesyirikan  , apalagi para habaib di Indonesia atau negara lain . Apakah kamu katakan bahwa para habaib mesti masuk surga lalu orang jawa mesti masuk neraka ? dan organisasi yang di dukung kebanyakan habaib ber arti paling selamat dan layak untuk di jadikan kendaraan penyelamat di akhirat sedang organisasi yang di dukung oleh orang Makasar mesti Nerakanya ? Bila benar mana dalilmu ?
Bacalah ayat sbb :
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَامْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan (menjadi istri )  dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); "Masuklah ke Neraka bersama orang-orang yang masuk (Neraka)".[4]
    Istri Firaun bisa masuk surga dan Istri  seorang nabi di lemparkan ke Neraka , apakah anda masih membohongkan ayat itu atau membenarkannya ? Atau anda  tidak percaya dengan ayat itu ,lalu anda percaya  dengan ajaran Syi`ah , salafy tobat , Abu Syafiq yang suka menipu dan berdusta.
Bacalah ayat ini :
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرَاهِيمَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ فَمِنْهُمْ مُهْتَدٍ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(26)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. Al Hadid 26
  Boleh jadi golongan yang di dukung  keturunan nabi itu berbahaya  di akhirat , marilah kita sama mawas diri , selalu senang di ingatkan dengan ayat – ayat dan hadis   sebelum kita  mengalami nasib orang yang ngaku benar menurut ahli bid`ah , ternyata menurut ahli hadis dan al quran menyimpang .


[1] Alma idah  50
[2]  Hud 46
[3] Allu`lu` wal marjan 82/1 , Al albani berkata : sahih , lihat di kitab karyanya Sahih wa dho`if  sunan nasa`i  219/8 sahihul jami` 7982
 
[4]  At Tahrim  10
Artikel Terkait

1 komentar:

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan