Senin, Juli 25, 2011

Bagaimana cara berpra sangka baik kepada muballigh yang keliru

Di tulis oleh Mahrus ali
Anonim mengatakan... dalam bab : saya-tidak-suka-kh-zainuddin-mz.

Berbaik sangka itu sulit. Jangankan berbaik sangka kepada Allah, kepada para wali dan para kiai sepuh saja sulit.

Komentarku ( Mahrus ali )

   Bagaimana cara menyangka baik kepada orang yang jelas menjalankan sesuatu yang menyimpang , menyesatkan .lalu berpengaruh besar kepada masarakat lalu di buat pegangan mereka dan landasan yang benar , mereka buang . Dia sesat, merekapun sesat  bukan sesat di jalan , tapi menyimpang dari jalan Allah . Kita berperasangka baik kepada orang yang menjalankan kemungkaran itu dan berperasangka  jelek kepada orang yang berbuat baik ? . Kalau begitu , wo tambah rusaklah dunia ini  . Allah berfirman :
وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ بَلْ أَتَيْنَاهُمْ بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَنْ ذِكْرِهِمْ مُعْرِضُونَ(71)

Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka peringatan  mereka ( Quran ) tetapi mereka berpaling dari peringatan itu ( Al mukminun 71 )

 Bagaimana cara saya berperasangka  baik kepada penceramah , kiyai atau wali yang sudah jelas keliru ? Mana amar ma`ruf  dan nahi mungkar saya kepada mereka  ? Lalu bagaimana cara saya  untuk berperasangka baik kepada masarakat yang terpengaruh dengan ceramahnya yang keliru  dan ceramah yang  lurus mereka tinggalkan , bahkan di katakan sesat banget? Bagaimana bila ceramah mereka   yang keliru di biarkan saja sampai dua generasi , karena kita berperasangka baik kepada mereka  ?
Ini kekeliruan yang nyata bukan kebenaran yang samar lagi . Allah  berfirman :
فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلَالُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ
maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?[1]
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ وَمَنْ يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا(17)
 Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barangsiapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.[2]


[1] Yunus 32
[2] Al Fateh 17
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan