Kamis, Juni 30, 2011

Tentara Ya`juj dan Ma`juj


Kamis, 30/06/2011 07:39 WIB
Tentara China Siap Digembleng Lewat Game
Rachmatunisa - detikinet
Jakarta - Pembuatan game tembak-tembakan yang dibuat khusus untuk militer China telah dirampungkan. Game bertajuk 'The Glorious Mission' ini pun siap melatih keterampilan berperang angkatan bersenjata Negeri Tirai Bambu.

The Glorious Mission adalah jenis game first person shooter (FPS). Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (30/2/2011), pemain bisa memainkannya secara individual maupun berkelompok. Perlu waktu 32 bulan untuk mengembangkan game ini agar skenarionya sangat mirip dengan medan perang sesungguhnya.

"Saya rasa mungkin saja game ini nantinya akan terbuka bagi siapa saja. Mereka yang mengagumi militer China bisa mengunduh dan memainkannya," ujar juru bicara militer China seraya menambahkan bahwa versi final game ini diluncurkan pada 20 Juni yang lalu.

China, seperti diketahui adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Berdasarkan data statistik terbaru yang dirilis pemerintah setempat, negeri tirai bambu ini memiliki lebih dari 300 juta pemain game online.

Adalah People's Liberation Army (PLA) China yang berada di balik pembuatan video game ini. Hanya saja, PLA bekerja sama dengan Wuxi Giant Interactive Group untuk menciptakan game yang memiliki nama lain 'Mission of Honor' ini.

Game ini memiliki tiga model permainan dan mengambil latar belakang kisah tentang aktivitas tentara di kamp militer. Dalam sebuah pasukan, 32 prajurit dapat log on pada waktu bersamaan untuk memulai misi penyerangan.

Militer China sendiri sebelumnya telah memanfaatkan pelatihan melalui video game, namun aplikasi yang digunakan kala itu dibuat oleh perusahaan asing. Kini, PLA ingin membuat game yang lebih 'nasionalis' dan dekat rakyat China. Sehingga dalam kontennya bisa ditanamkan nilai-nilai China dan menghindari unsur yang dapat 'menyesatkan'
Komentarku ( Mahrus ali )
Kemajuan tentara China sinyal amar ma`ruf semakin berisiko berat nantinya , sebab tentara  mereka  itu selalu mengarah kepada berbuat kerusakan di atas bumi dan anti agama .
Jangan percaya argumentasi mereka mengapa mereka berbuat seperti itu , bandit itu selalu berkata manis dan enak di dengar . Tapi hakikatnya akan membantai anda dengan ganas dan sadis . Ingat , buanglah image setan dalam pikiranmu dan  percayalah kepada Allah :
قَالُوا يَاذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا(94)
Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"[1]
Ingat bila kita kaum muslimin hanya berpikir untuk diri sendiri , ketahuilah kita ini akan terus menerus terjajah , tertekan dan sulit untuk bangkit . Kendalikan dirimu dengan rantai yang kokoh agar selalu mengingat ajaran samawi yang suci . Allah berfirman :
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا فُتِنُوا ثُمَّ جَاهَدُوا وَصَبَرُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ(110)
Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[2]





[1]  Al Kahfi 94
[2] Annakhel 110
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. siapapun bisa jadi Yajuuj dan Ma`juuj, yaitu orang-orang yang membuat kerusakan di Bumi ini, sifatnya , menolak, menentang dan menghalangi kebenaran yang perintahkan Allah dan cviri lainnya haus dengan dunia lupa kan akhirat, mengiming-imingi sesuatu agar manusia melupakan Allah, memaksakan kehendak dengan membuat hukum manusia semata, dan mengesampingkan hukum quran, masa depan berfikirnya hanyalah ingin menjadi orang kaya dan popular

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan