Selasa, Mei 31, 2011

Bacalah Kisah mantan LDII yang seru dan berbahaya


Pembaca Eramuslim, pada lanjutan wawancara kedua ini, banyak diceritakan pengalaman Adam Amrullah saat keluar dari LDII. Adam mengaku mendapat banyak sekali cobaan, teror, dan ujian yang mengalir deras. Dari mulai ancaman verbal sampai ancaman penghilangan nyawa.

Foto: Dokumen Pribadi Adam Saat Menunaikan Haji Tahun 2009

 “Setiap orang yang keluar dari jamaah LDII itu halal dibunuh. Bahkan dengan sesama pendekar Silat di LDII, saya mau dihabisi. Padahal itu teman saya sendiri, karena saya juga pelatih silat di Islam Jama’ah.” Ujarnya tersenyum lagi heran.

Tidak hanya itu, keputusan para jama’ah yang keluar LDII sering kali direspon dengan ejekan. “Kamu gak usah shalat lagi, kamu kan sudah kafir.” Kata Adam menirukan gaya para Imam di LDII.

Bagaimanakah kelanjutan dari wawancara wartawan Eramuslim.com, Muhammad Pizaro, dengan Adam Amrullah? Berikut petikannya. Selamat Membaca.

Apa Yang Anda Terima Ketika Keluar dari LDII?

Saya disuruh cerai sama mertua saya. Disitu saya sangat kaget, wah memang jamaah ini sesat. Dulu sebelum cerai, saya bersama istri bisa pelukan sepuluh kali sehari. Saya sangat sayang sama istri saya, saat istri saya sakit TBC selama setahun, saya yang merawatnya. Bahkan saya mencebokinya saat sakit. Sebelum saya tunjukan akidah Islam saya hubungan kami baik semua. Tapi setelah keluar semuanya berubah.

Bahkan istilah yang dipakai untuk mencap orang yang keluar dari LDII disebut anjing neraka. Jadi saya dicap jelek, dicap mau menghancurkan jama’ah LDII. Padahal saya mengajak orang untuk tidak menganggap jama’ah di luar LDII itu kafir. Apalagi sekarang diwawancara (dan mulai berbicara) di media.

Terus dilihat seakan-akan saya adalah orang hina, sepertinya saya ini penjahat. Sorot muka mereka tidak senyum.

Memang Anda Masih Berinteraksi Dengan Para Kader LDII?

Saudara saya kan disana semua, termasuk tetangga. Akhirnya saya mulai ditelepon dan dikirimi email, saya dibilang kalau saya sudah murtad. Akhirnya saat itu saya merasa down dan strees. Dicap murtad itu tidak enak. Saya juga diancam. Mereka bilang, “kamu akan dihancurkan Allah dan masuk neraka.”

Kami Dengar Termasuk Ancaman Pembunuhan?

Oh.. itu merata. Artinya setiap orang yang keluar dari jama’ah LDII itu halal dibunuh. Bahkan dengan sesama pendekar silat di LDII, saya mau dihabisi. Padahal itu teman saya sendiri, karena saya juga pelatih silat di Islam Jama’ah. (Tertawa) Emangnya Saya makanan mau dihabisi.

Ada yang Bilang LDII itu Sudah Memiliki Paradigma Baru. Bahkan itu Di situs LDII dikatakan bahwa Mereka Berbeda Dengan Islam Jama’ah. Tanggapan Anda?

Sebenarnya dari tahun 70-an juga banyak yang keluar, tapi tidak terekam. Jadi dari dulu sudah banyak yang keluar, Cuma beritanya dipendam. Nah baru di tahun 2004 mulai banyak kasus keluarnya beberapa orang dari Islam Jama’ah yang berani muncul. Sabar dengan berbagai penganiayaan.

Mengenai paradigma baru, sampai kemarin saja masih ada yang keluar dari LDII. Bisa ditanya (kepada mereka) apakah LDII sudah memiliki paradigma baru? Menurut saya, ini topeng baru. Mengakunya punya paradigm baru, aselinya bohong. Bisa ditanya kepada seluruh jama’ah yang keluar. Kalau LDII mengaku punya paradigma baru. Kita juga bisa lihat dari kenyataan, yang keluar-keluar ini bisa memberi testimoni.

Kedua, pernahkah anda melihat orang-orang LDII yang tinggal di sekitar mesjid umum? Mereka shalat dimana? Katanya sudah paradigma baru, kok tidak kelihatan shalat di Mesjid? Lha katanya sudah tidak mengkafir-kafirkan? Itu kan perlu bukti. Kalau cuma ngomong doang sih bisa. Buktinya apa? Kalau Shalat Jum’at mereka masih shalat di mesjidnya sendiri. Waktu idul adha dan idul fitri begitu juga. Artinya apa? Artinya ini kan mereka masih memisahkan diri dari jama’atul muslimin yang lain. Apakah ini paradigma baru? Kalau menurut saya tidak.

Lantas Apa Beda Islam Jama’ah dengan LDII?

Islam Jama’ah itu intinya, ruhnya dan batinnya, sedangkan LDII itu bajunya.

Bisa Anda Jelaskan Lebih Detail?

Oke, Islam Jama’ah adalah sebuah sekte, sebuah sempalan Islam, dengan tata cara ibadah dan keyakinan sendiri, yang untuk memperlancar eksistensinya, memperlancar dakwahnya, mereka tidak mau dianggap organisasi yang ilegal akhirnya mereka membuat organisasi. Cuma organisasinya pun banyak, kadang-kadang mereka memakai nama LDII, kadang-kadang mereka memakai nama Pecinta Alam Indonesia, ada juga yang pakai baju Pramuka. Isinya sama, orang-orang Islam Jama’ah juga.

Islam Jama’ah ini Sekte Internasional atau Hanya Cakupan Lokal Indonesia Saja?
Asal muasalnya dari Kediri. Nurhasan Al Ubaidah Lubis yang mendirikan. Yang membuat thoriqoh ya itu dia, termasuk mewajibkan persenan dan baiat.

Jadi Hampir Sama dengan NII?

Saya kalau melihat NII seperti melihat LDII Sendiri. Mirip sekali dengan NII. Memang berbeda dalam beberapa hal, tapi intinya tetap sama, duit, metodenya rahasia, dan kalau keluar dianggap halal dibunuh. Cuma LDII lebih lihai mendekati penguasa, tokoh masyarakat, dan orang-orang penting.

Apa Bisa Dikatakan Mereka Tidak Konsisten, Bukankah Orang Diluar Kelompok Disebut Kafir?

Tidak ada konsistensi dalam diri mereka. Istilahnya begini, dalam perkara yang menimpa mereka, mereka akan menghalalkan berbagai cara. Contohnya, ketika ada kasus triliunan rupiah, mereka menasehati para jama’ah apa? Supaya sabar dan tidak usah memproses ke pengadilan, karena Undang-undang Indonesia adalah hukum thoghut.

Tetapi ketika ada kasus Pak Bambang Irawan (Digugat LDII ke Pengadilan karena kasus pencemaran nama baik tahun 2006, red.), mereka pinjam hukum thaghut, mereka sewa pengacara-pengacara mahal untuk memenjarakan Bambang Irawan. Jadi mereka benar-benar licik sekali. Kapan dia mau pakai, dia pakai. Padahal itu katanya hukum thoghut.

Anda Tidak Membuat Forum Untuk Para Mantan LDII?

Alhamdulillah satu per satu kenalan demi kenalan mulai menyimpan nomor telepon. Jadi mulai tahun 2009, kami mulai koordinasi. Akhirnya kita bikin silaturahim dan bikin link. Ada yang dari Sumatera dan Sulawesi. Yang belum dari Kalimantan, saya dapat laporan katanya disana sangat ekstrem. Kalau tahu bahwa mereka keluar dari LDII, mereka bisa mati. Akhirnya, beberapa dari mereka lari ke Jawa.

Dan akhirnya saya bikin forum atas saran tokoh-tokoh agama, namanya Forum Ruju’ Ilal Haq, forum orang-orang yang taubat kembali menuju al haq. Ini forum mantan LDII.
Ini pun belum banyak dari mereka yang berani muncul. Karena mental mereka selama ini sudah biasa dicuci otaknya, jadi mudah takut dan minder. Bahkan ada yang lucu, ketika ada jama’ah yang keluar, imam-imamnya di LDII itu bilang kepada mereka, “Sudah ngapain kamu shalat, kamu kan sudah kafir.”

Jadi beberapa yang keluar itu merasa down. Kecuali mereka yang diberi kekuatan oleh Allah. Dan saya sendiri bisa seperti ini setelah melalui proses panjang, ikut kajian tauhid, sampai mentalnya bisa seperti sekarang. Alhamdulillah ini rahmat dari Allah.

Lalu Apa Rencana Anda Ke Depan Untuk Membuka Mata Umat Mengenai Permasalahan LDII?

Misi pertama kita adalah misi perlindungan, karena kami sangat kecil dan yang dipites itu gampang. Akhirnya kami merapat ke Forum Umat Islam (FUI). Alhamdulillah dengan izin Allah, kami diterima. FUI menganggap kami adalah bagian dari FUI yang terdiri dari 43 Ormas, yang Sekjennya Ustadz Muhammad Al Khathathth dan Ustadz Munarman. Jadi, kalau ada apa-apa kami disuruh memberi laporan dan koordinasi.

Selain misi perlindungan, karena banyaknya penganiayaan, misi kami selanjutnya adalah memberikan informasi seluas-luasnya ke kaum muslimin tentang kesesatan LDII. Akhirnya kami presentasi ke Departemen Agama, MUI, dan FUI. Tapi dari ketiga lembaga ini, yang paling memberi perhatian FUI saja, sepertinya yang lain adem-adem saja.

Ketiga, misi kami mengajak orang-orang yang di Islam Jama’ah untuk ruju’ ilal haq. kembali ke jalan Islam yang benar.

MUI Bagaimana?

Kami sudah presentasi, tapi kami malah dibilang memberi berita palsu, (oleh oknum MUI, red.). Akhirnya kami kasih bukti. Mereka bilang ini butuh dicek. Saya tantang balik, ya sudah silahkan saja dicek. Dalam hati saya, kami kok keluar dari aliran sesat malah tidak dianggap gembira. Dia bilang kita perlu meng-cross-check lebih jauh lagi.

Beda dengan FUI, mereka gembira menerima kita. Ahlan wa sahlan istilahnya. Rata-rata mereka senang. Saat saya mengaku bahwa saya adalah mantan Islam Jama’ah, ada yang diantara kita dipeluk, kita didoakan sampai nangis-nangis, dan kami sangat disayang.

Kalau Departemen Agama berada dalam pertengahan, ada yang mendukung, ada yang biasa-biasa saja, tapi ya dingin-dingin saja begitu. Saya tidak mengerti masalahnya dimana. Selain itu, yang menerima kami juga ada dari Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) Bandung yakni Ustadz Athian Ali dan Ustadz Hedy.

Pesan Anda Kepada Orang-orang yang Masih di LDII?

Pesan saya banyak-banyak istighfar. Karena jujur di hati kita kesombongannya luar biasa besar. Contoh ada orang shalat, tapi hati kita bilang percuma saja shalat tapi kafir. Itu adalah kesombongan yang luar biasa dalam diri kita. Jadi saya hanya bisa bilang kita istighfar dan mohon ampun kepada Allah. Semoga dengan taubatnya kita, Allah memberikan hidayah. Karena dalam pandangan saya, rata-rata orang-orang Islam Jama’ah adalah orang-orang yang semangat mencari ilmu.

Yang kedua, bertanyalah ke Ulama yang bukan Islam Jama’ah. Dan ketahuilah tidak ada satupun Ulama di dunia ini apalagi di sampai akhirat nanti, yang menyatakan Ulama Islam Jama’ah itu yang paling pinter dan yang paling mengerti Qur’an dan hadis. Ternyata setelah saya selidiki yang paling terbelakang adalah ilmunya itu (pemahamannya Islam Jama’ah, red.).

Mereka kan mengakunya membaca kutubus sittah (Shahih Al Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An Nasa`i, Sunan Abi Dawud, Sunan At Tirmidzi, dan Sunan Ibnu Majah, red.) tapi pemahaman siapa? Ternyata pemahamannya Nurhasan, bukan pemahamannya Ibnu Katsir.

Contoh dalil wa mimma rozaqnahum yunfiqun, ada gak ulama di dunia ini yang dari zaman Rasulullah sampai akhir zaman yang menyatakan ayat itu terjemahannya supaya menyetor 10 persen uangnya ke imamnya? Tidak ada kan? Kalau tidak baiat dihitung hutang? Berlipat kalau bulan depan tidak bayar? Artinya apa? Saya melihat pemahaman orang-orang Islam Jama’ah itu ngaco.

Apalagi yang lebih parah ushuluddin itu mereka anggap kalau tidak baiat hidupnya haram, makannya haram, nikahnya haram, tidurnya pun haram. Padahal Ushuluddin itu tauhid. Man qola La ilaha Illallah dakholal jannah’. Tapi kalau di Islam Jama’ah, kalau tidak baiat kafir, pas ditanya apa dalilnya, malah bengong.

Memang ada baiat yang syar’i, tapi ketahuilah baiat yang (syar’i) diberikan kepada penguasa muslim yang mengatur maslahat orang Islam, yang jelas eksistensinya, dan diketahui kekuasaannya, bukan baiat sempalan. Tapi kalau baiat diberikan kepada orang yang ilmunya tidak jelas, akhirnya seperti Islam Jama’ah. (pz/habis)



Komentarku ( Mahrus ali )

Dalam artikel itu di katakan :

.Tidak hanya itu, keputusan para jama’ah yang keluar LDII sering kali direspon dengan ejekan. “Kamu gak usah shalat lagi, kamu kan sudah kafir.” Kata Adam menirukan gaya para Imam di LDII.

Bahkan istilah yang dipakai untuk mencap orang yang keluar dari LDII disebut anjing neraka. Jadi saya dicap jelek, dicap mau menghancurkan jama’ah LDII. Padahal saya mengajak orang untuk tidak menganggap jama’ah di luar LDII itu kafir. Apalagi sekarang diwawancara (dan mulai berbicara) di media.

Komentarku ( Mahrus ali )

Ber arti pengikut LDII ini sangat fanatik kepada  golongannya   Ada hadis sbb :

مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ

Barang siapa terbunuh di bawah bendera buta  yang mengajak fanatik atau membela karena  fanatik golongan  sama dengan mati jahiliyah ( bukan syahid ) .[1]

إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.[2]



  Orang yang bergolong – golong itu seolah baik , pada  hakikatnya ajakan setan tapi tidak kentara. Mereka mengaku benar , tapi menurut mereka bukan menurut dalil . Jadi kebenaran mereka itu mengikuti hawa nafsu . Bergolong – golong itu syirik lihat ayat sbb :

وَلاَ تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.[3]

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُوْنَ

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.[4]



Saya mendengar   Ajaran LDII tidak mau menerima kebenaran dari orang lain , baik itu ulama Mekkah ,Medinah atau ulama  manapun .  Ajaran ulama yang punya ilmu seamberek dengan dalil al quran dan hadis di tolak , tapi  guru LDII yang kebanyakan ilmunya  tidak seberapa di terima . Ini termasuk menolak kebenaran dan ini  berbahaya sekali

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.[5]   Allah menyatakan takmir tersebut mujrim – pelaku maksiat paling zalim. Rasulullah SAW  bersabda :

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ *

Tidak akan masuk ke surga orang yang dlm hatinya terdapat  seberat dzarrah  sifat sombong . seorang lelaki berkata  :”  Sesungguhnya seorang lelaki  senang mengenakan paakaian  dan sandal yang baik . Rasulullah SAW   bersabda  : “ Sesungguhnya Allah indah dan senang keindahan . Sombong adalah  menolak kebenaran  dan meremehkan orang . [6] 

Setahu saya , kebanyakan  wanita yang mengikuti LDII tidak mengenakan cadar dan memang  di tempat saya , tidak ada  wanita mereka yang menutup mukanya . Ini sangat bertentangan dengan ayat :

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ  وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.[7]  Ibnu Abbas memerintah agar jilbab tersebut juga untuk menutup wajah  dan hanya  mata satu yang tampak [8]

Saya belum tahu  tokoh LDII yang ahli tentang hadis . Setahu  saya mereka kurang teliti  tentang hadis , sahih , hasan  atau lemah , kurang ahli dalam tahrij hadis .

Banyak dari wanita LDII yang mengikuti pengajian pakai celana . Apakah ini di perbolehkan menurut ajaran mereka  atau tidak . Yang penting , mereka masih tetap mengenakannya . Ini di larang dalam agama . Dalam suatu hadis :

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

  Rasul SAW  melaknat kepada lelaki – lelaki yang menyerupai perempuan  dan kaum perepuan yang menyerupai lelaki .[9]

               Mufti Kuwait Syekh Abdur rahman bin Abdul wahab berkata : “  Ciri pakaian wanita mu`minah  ada delapan ; 1. Menutupi seluruh tubuh .2. Pakaian  bukan hiasan yg menarik pandangan 3, Tidak tipis atau arang hingga kulitnya tampak  4. Tidak membentuk tubuh 5. Tidak berminyak wangi 6. Tidak menyerupai lelaki  7. Tidak menyerupai pakaian wanita non Islam 8. Tidak termasuk pakaian kemashuran . [10]

             Imam  Syafii  berkata  dalam kitab Al Um ; “  Sesungguhnya  menyerupai pakaian perempuan bagi seorang lelaki tidak di haramkan begitu juga kebalikannya . Ia makruh . Lantas Imam Nawawi menjawab nya  :” Yang benar adalah haram karena hadis Sahih “  Aku berkata  : “ Benar apa yang di katakan Imam Nawawi “

   Rasul pernah memerintah agar lelaki yang menyerupai perempuan dikeluarkan dari rumah [11]

Dalam artikel itu di katakan :

Tidak ada konsistensi dalam diri mereka. Istilahnya begini, dalam perkara yang menimpa mereka, mereka akan menghalalkan berbagai cara. Contohnya, ketika ada kasus triliunan rupiah, mereka menasehati para jama’ah apa? Supaya sabar dan tidak usah memproses ke pengadilan, karena Undang-undang Indonesia adalah hukum thoghut.

Tetapi ketika ada kasus Pak Bambang Irawan (Digugat LDII ke Pengadilan karena kasus pencemaran nama baik tahun 2006, red.), mereka pinjam hukum thaghut, mereka sewa pengacara-pengacara mahal untuk memenjarakan Bambang Irawan. Jadi mereka benar-benar licik sekali. Kapan dia mau pakai, dia pakai. Padahal itu katanya hukum thoghut

Komentarku ( Mahrus ali )

Itu jelas kelirunya  dan bertentangan dengan ayat :

وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ(47)

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.[12]

Saya dengar di kalangan LDII  suka kanuragan . Bila benar , sangat fatal dan keliru .

Sebab kanuragan itu  sama dengan ilmu sihir yang di larang .

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ

 Hindarilah tujuh perkara  yang merusak .Mereka  berkata : Wahai Rasulullah !  apakah itu ?  Rasul bersabda : “ Syirik kepada Allah , sihir , membunuh orang tanpa hak , makan riba . makan harta yatim , lari di hari peperangan , menuduh wanita – wanita muhshon  mukminah yang baik . [13]

 Pengikut LDII suka taqiyyah  - artinya  berbohong dan ini jelas menyalahi tuntunan ajaran Rasulullah SAW. Bertentangan dengan ayat :

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ

Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. ( Annakhel 105 ).



Dalam artikel itu di katakan :

Contoh dalil wa mimma rozaqnahum yunfiqun, ada gak ulama di dunia ini yang dari zaman Rasulullah sampai akhir zaman yang menyatakan ayat itu terjemahannya supaya menyetor 10 persen uangnya ke imamnya? Tidak ada kan? Kalau tidak baiat dihitung hutang? Berlipat kalau bulan depan tidak bayar? Artinya apa? Saya melihat pemahaman orang-orang Islam Jama’ah itu ngaco

Komentarku ( Mahrus ali )

Itu juga kekeliruan dan penyimpangan ayat . Saya lebih baik infak itu arahkan untuk kaum fakir miskin  atau sabilillah . Dan masih banyak yang tidak saya  sebutkan . Kami cukup menyampaikan yang penting saja .



[1]  Muslim / Imarah /1850 Nasai /Tahrimud dam /4115
[2] Al Fateh 26
[3] Arrum 31-32
[4] Al an`am 159
[5] As sajdah 22
[6] Muslim  91
[7] Al Ahzab  59
[8] Tafsir Ibnu katsir
[9] HR Bukhori /Libas /5885. Tirmidzi /Adab /. 2784. Abu dawud /Libas /4097. Ibnu Majah /Nikah / 1904. Ahmad / Musnad banu Hasyim /1983. Hadis sahih .

[10] Al ajwibah Annafiah anil masailil waqiah 345. Al halal wal haram oleh Doktor Yusuf Al Qurdlowi 83
[11] Nailul author /123-131
[12] Al maidah 47
[13] Muttafaq alaih



Artikel Terkait

17 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Jawa Timur adalah sentranya LDII dengan pusat di Badang-Ngoro Jombang, dan kini sudah menyebar luas, mulai dari Jombang, Kediri, Blitar mungkin lebih banyak lagi....
    Apakah anda sudah mendapat banyak hal tentang mereka, jika ada, kita tunggu ulasannya.
    Terima kasih
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    BalasHapus
  2. Kepada Pak Uki yang punya blog Gudang ilmu dan pemikiran , untuk sekarang saya belum punya berita tentang kisah mantan LDII itu . Bila ada , akan saya publikasikan .

    BalasHapus
  3. Bismillah,
    Sekedar berbagi informasi, saya berasal dari Tulungagung Jatim, saat ini saya berdomisili di Palangka Raya, dahulu ayah saya dan tentunya seluruh keluarga mengikuti kelompok Islam Jamaah. Alhamdulillah cahaya sunnah Alloh berikan kepada kami beserta seluruh keluarga, sehingga kami keluar dari kelompok sesat dan menyesatkan ini. Pesan saya kepada saudara-saudara saya di Islam Jamaah/ LDII, MARI KITA MEMAHAMI AL QUR'AN DAN AL HADIST SEBAGAIMANA PARA SALAFUSH SHOLIH. Saya sarankan juga bukalah www.firanda.com insyaAlloh ada penjelasan bagaimana tokoh Islam Jamaah berdusta atas nama ulama. Telephon saya: 0857524481227.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan mengejek nama baik LDII.Karena LDII adalah agama yang hak.

      Hapus
  4. bagaimana menurut ustadz tentang thorikoh satariah:
    http://lilmuqorobin.blogspot.com/2010/02/ilmu-syathariyah.html#more

    BalasHapus
  5. Untuk Faslu Sani
    Saya kurang tahu tentang tarekat tsb

    BalasHapus
  6. taukahkamu ldii adalah golongan yang paling tertib di indonesia

    BalasHapus
  7. taukahkamu ldii adalah organisasi yang tertib didalam keagamaan. dan yang paling tertib di indonesia

    BalasHapus
  8. tidak heran prg org yg keluar dari LDII menjelekan LDII,,itu karna ada rasa dengki,,iri,,srei..subhanalloh maha suci alloh mengetahui segala galanya..

    BalasHapus
  9. Warga LDII menghalalkan darah orang yang keluar dari LDII?... kenapa Mauludin, Adam dan konco konconya masih bebas koar koar sampai sekarang?...... mana bukti orang yang di bunuh warga LDII karena keluar dari LDII?...... kenapa sampai sekarang ga pernah ada laporan di Kepolisian tentang tindak pidana pembunuhan oleh warga LDII kepada yang keluar dari LDII?.....anda ini bisa dijerat UU ITE loh kalo isinya hanya FITNAH.....

    BalasHapus
  10. keluar? apanya yang keluar? tetep ajah islam kan?
    makanya belajar agama itu ga usah terlalu di khayati, cukup sholat dan berbuat baik :v slow jalani idup apa adanya gak usah terlalu sok agamis trlalu fanatik !! :v idup cuman sekali malah di pake buat musuh2han, udah untung di kasih idup ama tuhan,malah dipake musuhan, di buatin agama eh malah dibuat serang2ngan, yang takut kafir lah, gak masuk surga !! :v bayi ajah belom ngerti agama masuk surga (dalam seluruh ajaran agama)
    MARI KITA BUAT SURGA KITA SENDIRI DI KEHIDUPAN YANG SINGKAT INI !!!
    OJOK PAKE MUSUHAN !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. barang siapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya harus dengan ilmu. Jadi hidup itu sebenarnya harus sesuai aturan, tidak bisa seenaknya menggonggong,..........

      Hapus
  11. LDII gak sesat kok...
    malah selama sya hidup dalam masyarakat LDII sya menjadi lebih faham agama..
    Belajat Qur'an Hadist..

    BalasHapus
  12. Memang ldii tidak "sesat" katanya tapi dalil apa yg bisa membuat orang yg di luar ldii di anggap sebagai kafir apakah Rasullulah juga kafir, umar bin khatab juga kafir atau ali bin abi thalib juga kafir atau bahkan wali songo juga kafir kan dia bukan orang ldii saya pernah berurusan sama oknum ldii, lain di mulut lain di hati, apakah ada hadist yg menganjurkan seperti itu, saya bukan orang baik tapi saya berusaha agar menjadi baik

    BalasHapus
  13. LDII kedok sama dengan islam jamaah...mereka tersesat....bisa bisa mengkafirkan orang lain dan pasti masuk surga.... Hai kalian jamaah LDII tobat kalian salah jalan.... Kami keluarga besar NAHDLATUL ULAMA SIAP menerima kembali jika kalian taubatan nasuha.... Amiiin ya robal alamin....

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan