Jumat, April 29, 2011

Din Nilai Ada Pejabat yang Bela & Pelihara NII KW 9


Jumat, 29/04/2011 19:39 WIB

Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai ada kesan pembiaran dan pemeliharaan NII KW 9 di Indonesia. Hal itu dilakukan oleh pejabat atau pun mantan pejabat negara.

"Itulah yang kami nyatakan dalam pernyataan bersama adanya pembiaran dan bahkan pemeliharaan. Pembiaran sebagian besar seperti isu islam radikal DI/ TII, NII, Komando Jihad pernah dijadikan komoditas politik oleh rezim yang berkuasa untuk mendiskreditkan umat Islam," ujar Din kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Jakarta, Jumat (29/4/2011).

Din meminta pemerintah SBY mengambil sikap tegas terhadap keberadaan NII KW 9. Karena selama ini, menurut Din, ada sejumlah pejabat tinggi yang terkesan memelihara "organisasi" itu.

"Kasus NII ini ada pembelaan dari pejabat, mantan penjabat terhadap lembaga, institusi figur, yang bahkan memberi peluang kepercayaan diri figur tersebut untuk berkembang. Pejabat tingkat pusat, nggak bisa disebut satu-per satu. Saya juga lupa nama mereka karena banyak urusan," tuturnya.

Ia mengimbau pemerintah tidak main-main menyoal NII KW9. Karena kalau dibiarkan, menurut Din, justru bisa menimbulkan ancaman yang lebih besar.

"Kami imbau agar pemerintah jangan kembangkan hal seperti itu karena sangat riskan bisa menimbulkan ancaman terhadap integritas bangsa. Pemerintah harus tangani masalah NII dengan sungguh-sungguh sesuai dengan hukum yang berlaku," imbaunya.


Komentarku ( Mahrus ali ) :
Pada prinsipnya, musuh – musuh islam itu  tidak suka mereka terpencil atau ajaran mereka tersingkirkan lalu di ganti dengan sariat Islam yang membudaya . Allah telah berfirman :
)وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللهُ  وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.[1]

Di ayat lain , Allah juga menjelaskan sbb:

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللهُ  وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.[2]

Mereka bikin siasat  untuk menghabisi Rasulullah r  yang menjadi kekasih dan utusan yang di percaya.  Sudah tentu , Allah bikin siasat pula untuk memberikan kemenangan kepada kekasih dan orang – orang yang beriman dengannya  , lalu mampuslah kaum kafir dan  tinggal sejarah hitamnya belaka  dan pemerintahan mereka juga telah berahir dan telah gulung tikar .



[1] Ali imran 54
[2] Al anfal 30
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan